Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenhub: Dermaga IV Pelabuhan Merak-Bakauheni Kembali Beroperasi

Kemenhub meresmikan Dermaga IV Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni untuk melayani kapal - kapal penyeberangan dengan kapasitas 6.000 – 10.000 GRT.
Anteran kendaraan di Pelabuhan Bakauheni yang akan menyeberang ke Pelabuhan Merak, Sabtu (8/6/2019). ASDP menyebut pemudik masih belum banyak yang kembali ke Pulau Jawa pada H+2 Lebaran ini./Bisnis-Istimewa
Anteran kendaraan di Pelabuhan Bakauheni yang akan menyeberang ke Pelabuhan Merak, Sabtu (8/6/2019). ASDP menyebut pemudik masih belum banyak yang kembali ke Pulau Jawa pada H+2 Lebaran ini./Bisnis-Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meresmikan Dermaga IV Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni yang diharapkan mendukung layanan operasional angkutan Natal dan Tahun Baru.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengungkapkan pembangunan Dermaga IV Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni merupakan peningkatan dari dermaga yang sudah ada sebelumnya. Kini, Dermaga IV dapat melayani kapal - kapal penyeberangan dengan kapasitas 6.000 – 10.000 GRT.

"Kesiapan dermaga IV untuk beroperasi merupakan solusi agar kegiatan mobilisasi barang maupun manusia antara Pulau Jawa dan Sumatra berjalan lancar," ujarnya, Senin (12/10/2020).

Dia menyoroti bahwa pelabuhan memiliki peran vital dalam perekonomian nasional dan daerah yakni untuk menjamin kelancaran, keamanan, ketertiban dan keselamatan berlayar, maka pemeliharaan fasilitas pelabuhan mutlak dilaksanakan.

Menurutnya, hal ini juga harus menjadi perhatian PT ASDP Indonesia Ferry selaku operator pelabuhan bahwa pemeriksaan fasilitas pelabuhan secara rutin merupakan alat untuk dapat melaksanakan langkah tindak lanjut dalam melaksanakan pemeliharaan berkala.

Pihaknya berharap tidak akan terjadi kerusakan yang bersifat mayor dan gagal fungsi pada fasilitas pelabuhan. Selain terjaminnya keselamatan pelayaran, tantangan bersama adalah peningkatan pelayanan kepada pengguna jasa terkait dengan kepastian waktu dan pemenuhan standar pelayanan minimal.

Dia menuturkan dengan bertambahnya dermaga akan bertambah pula frekuensi keberangkatan maupun kedatangan kapal setiap harinya. Saat ini, terdapat keterbatasan alur keluar/masuk khususnya di Pelabuhan Penyeberangan Merak.

Kondisi ini terangnya, harus diantisipasi dengan pola operasi dan pengaturan jadwal yang optimal serta peningkatan kinerja angkutan penyeberangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper