Bisnis.com, JAKARTA – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) berencana untuk menyusun paket pernikahan khusus di atas pesawat selama pandemi Covid-19 usai melihat potensi yang muncul dari permintaan kliennya.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menuturkan selama pandemi ini terdapat sejumlah klien yang memanfaatkan sewa pesawat (charter) untuk terbang tiga jam di atas Jakarta untuk keperluan resepsi pernikahan. Menurutnya, penyelenggaraan resepsi di gedung hotel jauh lebih mahal dan kurang efektif karena jumlah kehadiran tamu undangannya hanya bisa separuh dari kapasitas maksimal.
Irfan meyakini selama pandemi akan banyak terjadi pergeseran dan menciptakan tren baru, termasuk resepsi di atas pesawat. Masyarakat juga dapat memilih jenis pesawat yang diinginkan baik berbadan lebar maupun sempit.
“Kami masih set up programnya. Ini pengalaman yang baru juga karena proyek ini baru akan dibuat ketika pandemi,” jelasnya kepada Bisnis.com, Jumat (2/10/2020).
Hal ini menjadi peluang yang ditangkap ke depan selain dari kargo karena industri penerbangan baru akan pulih cukup lama.
Sementara itu, anak usaha Garuda Indonesia Citilink meluncurkan konsep "Travelogistic" merupakan salah satu model bisnis untuk meningkatkan volume kargo dengan mengoptimalkan penggunaan armada yang ada.
Baca Juga
Direktur Utama Citilink Juliandra mengatakan di antaranya penggunaan pesawat khusus kargo (freighter) B737-500, penggunaan sejumlah Airbus A320 yang merupakan pesawat penumpang, tetapi dikhususkan hanya untuk mengangkut kargo saja dengan memaksimalkan ruang yang tersedia di kabin maupun belly pesawat.
Selain itu, satu unit pesawat ATR 72-600 yang didedikasikan dan digunakan untuk menerbangi rute-rute kargo di Kawasan Timur Indonesia.
“Ketiga cara di atas merupakan strategi Travelogistic selain pemanfaatan dan optimalisasi ruang kargo yang ada di pesawat Citilink yang digunakan reguler untuk mengangkut penumpang,” ujarnya.