Bisnis.com, JAKARTA – Kontraktor pelaksana pembangunan proyek tol diminta untuk disiplin dalam menerapkan sistem keselamatan kerja yang ada selama proses pengerjaan jalan tol.
Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Hedy Rahadian menjelaskan beberapa waktu terakhir ini terjadi kecelakaan kerja di proyek tol.
"Soal safety, beberapa hari ini terjadi kecelakaan kerja yang tentu tidak kita harapkan. Harus ada plan yang jelas dari kontraktor untuk mencapai zero fatalities dan zero accident," ujarnya saat memberikan sambutan pada kegiatan groundbreaking tiga proyek di tol Pondok Aren–Serpong pada Rabu (30/9/2020).
Hedy mengatakan sudah ada sistem keselamatan kerja dalam pelaksanaan proyek jalan tol, sehingga kontraktor harus menjalankan sistem itu dengan disiplin.
Kemudian kontraktor juga harus memerhatikan safety atau keamanan bagi pengguna jalan, khususnya bagi proyek yang dijalankan pada on traffic atau di dekat jalur lalu lintas kendaraan.
Untuk pelaksanaan proyek seperti itu, kontraktor harus menyiapkan fasilitas tambahan seperti traffic management atau pengaturan lalu lintas.
Baca Juga
"Traffic management harus jalan, kan itu sudah ada. Jadi, harus diperhatikan agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas terkait dengan konstruksi," ujarnya.