Bisnis.com, JAKARTA - AirAsia Indonesia telah mengangkut lebih dari 500 ton muatan kargo melalui penerbangan khusus kargo maupun penerbangan reguler sejak beroperasi kembali pada Juni 2020.
Direktur Utama AirAsia Indonesia Veranita Y. Sinaga berkomitmen memberikan nilai tambah dengan menyajikan pilihan solusi bagi berbagai permasalahan untuk pengangkutan kargo termasuk untuk kebutuhan ekspor dan impor serta repatriasi melalui charter.
Maskapai melayani pengangkutan kargo melalui penerbangan reguler untuk muatan dengan berat total kurang dari 5 ton, dan melalui penerbangan khusus untuk muatan dalam jumlah besar dengan berat total 5 hingga 16 ton.
"Sejak beroperasi kembali bulan Juni lalu AirAsia Indonesia telah mengangkut lebih dari 500 ton muatan kargo melalui penerbangan khusus kargo maupun penerbangan reguler," kata Veranita dalam siaran pers yang dikutip, Sabtu (26/9/2020).
AirAsia Indonesia juga menerima plakat penghargaan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebagai bentuk apresiasi terhadap peran dalam mendukung percepatan penanganan Covid-19 di Indonesia.
Baca Juga
Maskapai tersebut telah menyelenggarakan penerbangan khusus kargo ke Surabaya pada 19 September 2020 untuk membawa muatan kargo yang sebagiannya merupakan logistik perlengkapan medis dari Guangzhou, China.
“Kami berterima kasih dan merasa bangga atas kepercayaan BNPB yang memungkinkan kami dapat mengambil bagian dalam misi pengangkutan komoditas esensial yang dibutuhkan oleh masyarakat di tengah berbagai keterbatasan akibat Covid-19," ujarnya.