Bisnis.com, JAKARTA — Baru-baru ini Suntech mengumumkan pengoperasian proyek sel fotovoltaik dan modul terintegrasi efisiensi tinggi 500 MW di Batam, yang memenuhi persyaratan dari pasar Amerika Serikat dan Indonesia.
Modul surya dari pabrik di Indonesia sekarang tersedia untuk pelanggan di AS.
Sebagai perusahaan asing pertama dengan kualifikasi konstruksi pabrik lokal di Indonesia, seperti dikutip laman perusahaan itu, kapasitas pabrik lokal Suntech adalah 500 MW sel dan 500 MW modul.
Lini produksi kompatibel dengan modul multi-busbar berukuran dari 158 mm hingga 166 mm dan tersedia untuk 182 mm.
Lini produksi baru didukung dengan semua teknologi produk utama seperti modul bifacial setengah sel mono PERC dan 78 modul berukuran besar. Produk modul berdaya tinggi dan berkinerja tinggi di atas 450 W diproduksi secara massal.
Kapasitas produksi pabrik ini akan ditingkatkan secara bertahap, diperkirakan hingga 1 GW pada akhir 2020.
Baca Juga
Pabrik Suntech Indonesia, terletak di Pulau Batam, hanya berjarak 30 mil laut dari Singapura. Dengan keunggulan geografis, biaya logistiknya setara dengan di negara Asia Tenggara lainnya.
“Suntech mengirimkan modul 3 GW ke pasar AS dalam 10 tahun terakhir. Karena keterbatasan manufaktur di negara-negara Asia Tenggara, kami tidak memenuhi permintaan pelanggan AS yang kuat,” kata Vincent Cao, Wakil Presiden Suntech.
Dia menambahkan, “Dengan kapasitas baru dari pabrik Indonesia, kami akan terus mendukung pasar AS dan meningkatkan penjualan kami di AS.”