Bisnis.com, JAKARTA-- Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyebut proses lelang proyek jalan tol Bawen-Yogyakarta saat ini masih terus berjalan.
Kepala BPJT Danang Parikesit menyatakan pihaknya sedang melakukan klarifikasi dokumen para peserta lelang.
"Proses lelang [Tol Bawen-Yogyakarta] sedang berjalan. Saat ini sedang tahapan klarifikasi sampul I dari dokumen lelang," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (15/9/2020).
Pada Juli lalu, BPJT mencatat ada dua konsorsium yang lolos tahapan seleksi prakualifikasi dan masuk ke tahapan lelang selanjutnya.
"Prakualifikasi proyek tol Bawen-Yogyakarta sudah selesai, dan konsorsium peserta yang lolos PQ [prakualifikasi] sudah diminta untuk memasukkan dokumen pelelangan," ujarnya kepada Bisnis Rabu (22/7/2020).
Dua konsorsium yang lolos tersebut yakni pertama konsorsium PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Brantas Abipraya (Persero) dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.
Baca Juga
Konsorsium kedua yaitu PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dan PT Nusantara Infrastructure Tbk.
Data Kementerian PUPR menyatakan proyek tol ini memiliki panjang 75,82 kilometer, dan rencananya membutuhkan investasi mencapai Rp17,7 triliun. Rencananya proyek ini ditargetkan tuntas dan dapat beroperasi pada 2023 mendatang.