Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyek Tol Cibitung-Cilincing Ambruk, Rekomendasinya Terbit Lusa

Komite Keselamatan Konstruksi (K2) akan menerbitkan rekomendasi proyek tol Cibitung-Cilincing, yang sempat ambruk, pada Rabu (2/9/2020)
nPembangunan Jalan Tol Cibitung-Cilincing ambruk di Jalan Kampung Sungai Tiram, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (17/8/2020)./Antaran
nPembangunan Jalan Tol Cibitung-Cilincing ambruk di Jalan Kampung Sungai Tiram, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (17/8/2020)./Antaran

Bisnis.com, JAKARTA - Komite Keselamatan Konstruksi (K2) menyatakan bakal mengeluarkan rekomendasi terhadap kecelakaan kerja di proyek tol Cibitung-Cilincing pada Rabu (2/9/2020).

Ketua Komite K2 yang juga Direktur Jenderal Bina Konstruksi Trisasongko Widianto mengaku saat ini hasil rekomendasi komite masih dalam proses pembahasan.

"Komite K2 sedang memproses rekomendasinya, mudah-mudahan Rabu [2/9/2020 lusa] terbit," ujarnya kepada Bisnis.com, Senin (31/8/2020).

Sebelumnya Komite K2 sudah turun ke lapangan untuk melakukan peninjauan, dan hasilnya dibahas dalam rapat bersama pada 19 Agustus 2020.

Sementara itu Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR telah menginstruksikan PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways (CTP) untuk melakukan investigasi detail atas kegagalan konstruksi struktur pile head berupa gelagar, yang mengakibatkan konstruksi menjadi ambruk.

Kepala BPJT Danang Parikesit menyebutkan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) itu telah diminta mengkaji dampak kecelakaan kerja itu terhadap struktur yang telah terkonstruksi atau terbangun, termasuk evaluasi perbaikan sistem scaffolding yang digunakan untuk diimplementasikan setelah rencana perbaikannya disetujui oleh Komite K2.

Selanjutnya, CTP juga diminta untuk melakukan upaya-upaya pencegahan terjadinya kegagalan konstruksi dan peningkatan aspek sistem manajemen keselamatan konstruksi (SMK3) pada pelaksanaan pekerjaan konstruksi Jalan Tol Cibitung-Cilincing.

"Serta menindaklanjuti peningkatan mutu pengawasan pekerjaan konstruksi di lapangan dengan melibatkan ahli K3 Konstruksi dan memastikan berjalannya SMK3 Konstruksi pada seluruh lingkup konstruksi di lapangan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper