Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AirNav Indonesia: Juli, Ada 1.373 Pesawat Singgahi Bandara Bali

AirNav Indonesia mencatat Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali terdapat 1.373 pergerakan pesawat sepanjang Juli 2020 atau meningkat lebih dari dua kali lipat.
Pesawat udara berada di kawasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Jumat (8/3/2019)./ANTARA-Fikri Yusuf
Pesawat udara berada di kawasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Jumat (8/3/2019)./ANTARA-Fikri Yusuf

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia mencatat pertumbuhan pergerakan pesawat di Bali mencapai dua kali lipat pada Juli 2020.

Direktur Utama AirNav Indonesia M. Pramintohadi Sukarno mengatakan peningkatan tersebut telah diantisipasi oleh AirNav Indonesia melalui berbagai program yang diluncurkan dalam mengahadapi penurunan pergerakan pesawat udara akibat pandemi Covid-19.

"Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, misalnya, AirNav Indonesia Cabang Denpasar mengelola 545 pergerakan pesawat udara pada Juni 2020, kemudian meningkat lebih dari dua kali lipat pada Juli 2020 menjadi 1.373 pergerakan," kata Pramintohadi dalam siaran pers, Sabtu (29/8/2020).

Dia mengakui pergerakan pesawat udara di ruang udara Indonesia terus meningkat di masa pandemi Covid-19. Total pergerakan pesawat udara yang dikelola oleh AirNav Indonesia pada Juli 2020 sejumlah 76.614 pergerakan, meningkat dibandingkan dengan pergerakan pesawat pada Juni 2020 sejumlah 47.674 pergerakan.

Menurutnya, seiring dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat di industri penerbangan, tren peningkatan pergerakan pesawat udara untuk rute domestik terjadi di hampir seluruh bandara-bandara besar di Indonesia.

Personel Airnav terus meningkatkan keahlian dan kompetensinya melalui berbagai pelatihan, salah satunya adalah simulator air traffic control yang kami miliki. Adapun, untuk peralatan navigasi penerbangan, pengecekan secara berkala sesuai dengan regulasi dan standard operation procedure (SOP) yang berlaku terus dilakukan.

Salah satunya melalui penerapan remote maintainance untuk peralatan communication, navigation, surveillance dan automation (CNS-A).

Sementara itu, Kepala Divisi Pengendalian Pelayanan Navigasi Penerbangan AirNav Indonesia, Endaryono telah melakukan berbagai upaya untuk melindungi personel layanan navigasi penerbangan dari penularan Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper