Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP II tengah menyusun inisiatif terkait dengan koridor bandara yang aman dengan pengelola Bandara Incheon di Korea Selatan ketika pariwisata di Bali sudah dapat dibuka untuk wisatawan mancanegara.
Direktur Utama AP I Faik Fahmi menyampaikan kerja sama bagi kedua belah pihak tersebut untuk menggerakkan penumpang internasional pada era normal baru. Pada prinsipnya, kerja sama ini merupakan klasterisasi turis untuk menjamin dan menjaga kesehatannya selama berpariwisata di Bali.
"Kami akan memastikan turis Korea ketika datang ke bali ke hotel dan wisata terjaga kesehatannya sampai balik kembali ke sana. Saat ini kami masih godok bersama sebagai upaya untuk membangun travel recovery," jelasnya, Rabu (26/8/2020).
Selain itu upaya lain yang tengah ditempuh API untuk membangkitkan kembali kepercayaan publik adalah berkomunikasi dengan lembaga pemeringkat seperti skytrack. Skytrack rencananya akan menilai dan memilih bandara yang masuk dalam kategori aman selama masa pandemi. Faik mengaku optimistis bandara Ngurah Rai di Bali dapat masuk ke dalam kategori bandara yang aman.
"Kalau dari hasil penilaian Skytrack bisa masuk kategori aman dikunjungi akan semakin mendorong pergerakan di Ngurah Rai," tekannya.
Kolaborasi AP I dengan operator bandara di negeri Ginseng memang telah terjalin sejak lama. Angkasa Pura I sejak 2018 juga telah secara konsisten mengembangkan kompetensi SDM-nya melalui kerja sama pelatihan kebandarudaraan dengan salah satu pengelola bandara terbaik di dunia yaitu Incheon International Airport Corporation (IIAC).
Baca Juga
Program pelatihan kebandarudaraan ini meliputi pelatihan mengenai airport operations and management, airport commercial, airport customer satisfaction, airport human resource management, dan hal terkait operasional bandara lainnya. Ini merupakan komitmen kami memberikan layanan berskala global pada aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan agar dapat memenuhi harapan para pemangku kepentingan secara berkelanjutan.
Selain itu API juga menggandeng Incheon International Airport Corporation (IIAC), Korea Selatan untuk menjajaki peluang kerja sama pengelolaan bandara baik di dalam maupun luar negeri, serta berbagai peluang kerja sama lainnya