Bisnis.com, JAKARTA—Direktur Utama PT PLN (Persero) Zulkifli Zaini mengungkapkan pendapatan perseroan dari penjualan listrik menurun Rp3 triliun per bulan karena pandemi Covid-19.
Akibat pandemi Covid-19, kata Zulkifli, konsumsi lsitrik PLN sempat turun lebih dari 10 persen dibandingkan dengan permintaan puncak tahun lalu. Penurunan konsumsi itu pun menurunkan pendapatan dari penjualan listrik PLN hingga Rp3 triliun per bulan.
"Secara keuangan tahun lalu, penerimaan revenue listrik per bulan sekitar Rp25 triliun. Dengan Covid-19 ini, penerimaan listrik kami hanya Rp22,2 triliun per bulan," katanya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR, Selasa (25/8/2020).
Menurut Zulkifli, permintaan listrik saat ini mulai menunjukkan peningkatan.
Sebelumnya, Kementerian ESDM mencatat pertumbuhan konsumsi listrik PLN Januari—Juli 2020 mencapai 138,63 TWh atau tumbuh sebesar 0,51 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Pertumbuhan konsumsi paling tinggi berasal dari sektor pelanggan rumah tangga yang tumbuh hingga 10,08 persen. Peningkatan juga terjadi pada golongan traksi, curah, dan pelayanan khusus yang naik 40,16 persen, sedangkan sektor pemerintah tumbuh 0,71 persen seiring dengan dimulainya aktivitas di kantor.
Baca Juga
Adaoun, konsumsi listrik di sektor bisnis tercatat turun 7,43 persen, industri turun 8,22 persen, dan sosial turun 1,64 persen.