Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenperin Atur Kawasan Industri Sesuai Karakter Wilayah

Kemenperin mendorong pembangunan kawasan industri yang berdaya saing dan sesuai dengan kompetensi daerah sekitar baik di Pulau Jawa maupun Luar Jawa.
Kawasan industri Jababeka, Cikarang. PT Kawasan Industri Jababeka Tbk. merupakan perusahaan pengembang lahan industri yang memiliki sejumlah lokasi pengembang kawasan, baik industri maupun pariwisata. Saat ini proyek perseroan tersebar di Cikarang, Tanjung Lesung, Kendal, dan Morotai./jababeka.com
Kawasan industri Jababeka, Cikarang. PT Kawasan Industri Jababeka Tbk. merupakan perusahaan pengembang lahan industri yang memiliki sejumlah lokasi pengembang kawasan, baik industri maupun pariwisata. Saat ini proyek perseroan tersebar di Cikarang, Tanjung Lesung, Kendal, dan Morotai./jababeka.com

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong pembangunan kawasan industri yang berdaya saing dan sesuai dengan kompetensi daerah sekitar, sehingga menjadi daya tarik bagi para investor. Untuk itu, diperlukan ketersediaan infrastruktur yang memadai guna menciptakan kawasan yang terpadu.

Direktur Perwilayahan Industri Kemenperin Ignatius Warsito menyatakan, fokus pembangunan industri di setiap kawasan ditentukan sesuai dengan kompetensi di daerah sekitar. Di Jawa Tengah misalnya, kawasan industri yang akan dipacu berkaitan dengan produk kayu, tekstil, dan fesyen.

“Itu sebabnya, Kawasan Industri Brebes yang sedang dibangun akan dipersiapkan untuk industri tekstil, kulit, dan alas kaki,” kata Warsito dalam siaran pers, Kamis (20/8/2020).

Dia menuturkan secara garis besar, Kemenperin memfokuskan kawasan industri di Pulau Jawa untuk sektor manufaktur padat karya, padat modal, hingga berteknologi tinggi. Adapun, di luar Pulau Jawa, kawasan industri akan diisi dengan sektor berbasis sumber daya alam.

“Salah satu contohnya adalah Kawasan Industri Morowali di Sulawesi Tengah yang dikhususkan untuk industri logam berbasis nikel,” sebutnya.

Menurutnya, pengelompokan industri sejenis juga dapat menguntungkan pihak perusahaan. Pengaturan logistik lebih efektif karena bisa memanfaatkan moda yang sama.

Selain itu, pemerintah akan mengintegrasikan kawasan-kawasan industri dengan jalan tol Trans Jawa. Kebijakan ini diharapkan dapat menurunkan biaya logistik dan membantu meningkatkan lalu lintas di tol tersebut.

Sementara, Direktur Jenderal Ketahanan Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kemenperin, Dody Widodo mengatakan, kawasan industri memegang peranan penting dalam mendorong pertumbuhan industri dan ekonomi nasional. Selain itu, kawasan industri dinilai dapat meningkatkan efisiensi dan kemudahan penyediaan infrastruktur, menyediakan lapangan kerja yang luas, serta menarik investasi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper