Bisnis.com, JAKARTA – PT Angkasa Pura I mencatat Bandara Sultan Hasanuddin Makassar sebagai bandara tersibuk melayani penumpang pada periode libur Hari Kemerdekaan Indonesia (14 Agustus 2020 - 17 Agustus 2020). Pada periode tersebut tercatat ada 66.548 penumpang, sedangkan trafik penerbangan mencapai 678 pergerakan.
Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan selain bandara berkode UPG tersebut, bandara Juanda di Surabaya menjadi yang tersibuk kedua. Juanda melayani total 61.169 penumpang serta trafik penerbangan mencapai 678 pergerakan pesawat.
Secara total, pada periode liburan kemerdekaan tersebut, AP I melayani 273.688 penumpang di 15 bandara.
“Angka ini sebetulnya baru mencapai 38 persen dibandingkan periode yang sama pada situasi normal yakni 14 Agustus 2019 - 17 Agustus 2019 sebanyak 715.057 penumpang," jelas Faik, Rabu (19/8/2020).
Faik melanjutkan, untuk periode yang sama pada tahun lalu, trafik pesawat Angkasa Pura I melayani 3.443 pergerakan pesawat di 15 bandara atau baru 51 persen dibandingkan periode yang sama saat situasi normal yang melayani 6.759 pergerakan pesawat.
Untuk menyosialisasikan safe travel campaign, operator pelat merah tersebut aktif melakukan kegiatan dan bersinergi dengan berbagai pihak.
Faik menyebutkan kerja sama dilakukan dengan Citilink, Garuda Indonesia dan Lion Air Group, INACA, PHRI serta komunitas lainnya di beberapa bandara yang dikelola AP I.
Bandara dimaksud adalah I Gusti Ngurah Rai Bali (7 Agustus 2020), Syamsudin Noor Banjarmasin (19 Agustus 2020) dan Bandara Internasional Yogyakarta - Kulon Progo (20 Agustus 2020).
“Kegiatan ini merupakan salah satu komitmen dan sebagai aksi nyata mendukung penerbangan yang aman, nyaman dan menumbuhkan kepercayaan diri masyarakat untuk terbang lagi dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,” tegas Faik.