Bisnis.com, JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan tol yang dikelolanya dan kini menguji coba teknologi berbasis Radio Frequency Identification (RFID) yang memungkinkan pembayaran tak perlu dengan menghentikan kendaraan.
Dwimawan Heru, Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk., menjelaskan bahwa jika uji coba itu sukses, arus kendaraan masuk jalan tol makin lancar sehingga kian memudahkan para pengendara penggunanya.
“Kami sedang melakukan uji coba di Bali dan dalam waktu dekat juga di Jakarta,” ujarnya kepada Bisnis di Jakarta pada Selasa (18/8/2020).
Dia memerinci bahwa produk itu nantinya bisa didapatkan melalui mobile apps dengan nama brand Flo. Nantinya di headlamp kendaraan dipasang stiker dan palang pintu tol otomatis terangkat jika kendaraan dengan Flo masuk. “Jadi, ini mirip etoll pass.”
Mengenai proses uji coba, lanjut Heru, yang tengah dilaksanakan di jalan tol Bali Mandara bekerja sama dengan perusahaan taksi Blue Bird dan juga beberapa BUMN yang beroperasi di provinsi tersebut. Jumlah kendaraan yang sedang diujicobakan dengan sistem baru itu sekitar 800 hingga 900 mobil.
Uji coba serupa akan dilaksanakan pula di Jakarta, tetapi hanya secara internal. Dia menerangkan pelaksanaan secara internal itu dilakukan dengan pertimbangan jalan tol di Ibu Kota saling terkoneksi dengan banyak ruas.
Baca Juga
“Berbeda dengan di Bali. Jalan tolnya hanya satu, panjangnya hanya sekitar 10 kilometer, dan hanya Jasa Marga yang mengoperasikan,” paparnya.
Heru menambahkan bahwa pengoperasian sepenuhnya Flo masih perlu menunggu izin dari pemerintah.
Dia mengutarakan pula operasional pelayanan Flo ini di bawah PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO), anak perusahaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk.