Bisnis.com, JAKARTA – PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) atau PPI mengembangkan marketplace dengan nama Pasar PPI untuk memudahkan pelanggan melakukan pemesanan barang.
Kepala Divisi IT PPI Budi Supriatna menyatakan pada tahap pertama, komoditas yang disediakan adalah seluruh produk-produk yang tersedia di secara online. Untuk tahap selanjutnya, komoditas yang tersedia akan mencakup seluruh produk dalam klaster pangan.
“Nama ‘Pasar PPI’ sebagai marketplace dengan nama yang dianggap lebih merakyat dan mudah diingat oleh customer. Pasar PPI hadir untuk masyarakat dengan fitur user-friendly yang mampu memberikan akses chat dan merespons keluhan pelanggan dengan cepat,” katanya melalui siaran pers, Jumat (15/8/2020).
Baca Juga : Begini Cara PPI Terapkan Protokol New Normal |
---|
Dia mengatakan seluruh komoditas yang disediakan oleh Pasar PPI meliputi bahan pokok, produk pertanian, farmasi dan alat kesehatan, produk UMKM dan komoditi ekspor, serta produk bahan kimia berbahaya. Pengiriman barang produk komoditas PPI akan dilakukan melalui seluruh kantor cabang PPI di Indonesia.
Pengembangan Pasar PPI, lanjutnya, juga didukung oleh Program ERP yang berfungsi untuk mengelola data sumber daya perusahaan. Adapun, untuk memperkuat penjualan, perseroan menerapkan aplikasi Sales Force Automation (SFA).
Sales Force ini digunakan untuk memonitor dan memudahkan aktivitas kegiatan penjualan dengan menggunakan aplikasi ponsel. Sehingga, informasi yang didapat dan kegiatan transaksinya bisa lebih cepat serta termonitor dengan baik.
“Kontrol yang baik terhadap sales order dan inventory akan meningkatkan efisiensi, sehingga akan memperkuat basic offline dan online konsep bisnis PPI,” katanya.