Bisnis.com, TENGGARONG – Dalam menjaga distribusi listrik di Kalimantan Timur, PT PLN (Persero) memiliki beberapa kendala. Hewan, lingkungan, dan alam jadi halangan.
Manager PLN UPT Kaltim, Kuncoro Suryokusumo mengatakan tantangan yang paling besar dari semua kendala adalah lingkungan. Saluran transmisi biasanya membentang di antara kebun atau ladang masyarakat.
Pohon warga yang menjulang tinggi dan dekat dengan saluran transmisi berpotensi mengganggu distribusi apabila roboh. Padahal jarak aman berdasarkan regulasi adalah 5 meter.
“Kami lakukan pendekatan khusus untuk pohon-pohon produktif pada saat pemeliharaan jaringan karena terkait dengan faktor ekonomi,” katanya saat ditemui Tim Jelajah Infrastruktur Kalimantan 2020.
Kuncoro menjelaskan pendekatan persuasif dilakukan PLN untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat meski sudah dilindungi peraturan.
PLN umumnya mendatangi dari rumah ke rumah hingga melakukan pendekatan ke tokoh adat dan pejabat setempat untuk melakukan pemangkasan bersama.
Baca Juga
Dengan metode tersebut, terjadi kesepakatan bersama dan tidak ada pihak yang dirugikan.
“Kalau dari alam seperti petir kami sudah lakukan pemasangan penangkal petir. Kalau hewan biasanya kami berikan penghalang panjat agar tidak naik ke atas,” jelas Kuncoro.