Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengimbau calon penumpang yang hendak memanfaatkan layanan kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek agar menghindari jam sibuk karena diprediksi akan terjadi kepadatan di stasiun usai libur Iduladha.
VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba memprediksi adanya lonjakan penumpang KRL dari luar wilayah Jakarta, setelah kembali berlakunya ganjil genap nomor kendaraan dan pasca Iduladha.
Awal pekan terutama setiap Senin, lanjutnya, selalu tercatat sebagai hari dengan jumlah pengguna KRL paling padat. Terlebih, pada aakhir pekan ini yang merupakan akhir libur Iduladha, sehingga diperkirakan banyak pengguna jasa yang akan kembali beraktivitas menggunakan KRL.
"Kami meminta agar para pengguna mengatur kembali perjalanannya dengan menggunakan KRL di luar jam-jam sibuk," kata Anne dalam siaran pers yang dikutip, Senin (3/8/2020).
Dia menjelaskan pada hari kerja persebaran pengguna KRL masih terfokus di pukul 05.00-08.00 WIB dan 16.00-20.00 WIB, selain waktu tersebut KRL nampak lebih lengang dan tidak ada antrean pengguna.
Anne menegaskan bahwa para pengguna jasa dapat memanfaatkan waktu-waktu tersebut untuk naik KRL dengan lebih nyaman. Pengguna juga dihimbau untuk mempersiapkan KMT, kartu uang elektonik bank, atau tiket kode QR sehingga saat tiba di stasiun tidak perlu lagi mengantre serta lebih aman saat naik KRL.
Baca Juga
KCI, lanjutnya, menjalankan kewajiban dengan melayani maksimal 74 orang per kereta agar penerapan physical distancing di dalam KRL terpenuhi. Pihaknya berharap agar para pengguna jasa dapat mematuhi marka di stasiun maupun di dalam KRL serta mengikuti arahan petugas di lapangan.
Sementara, untuk memaksimalkan upaya jaga jarak aman pada masa pandemi Covid-19 ini, KCI secara bertahap menambah perjalanan KRL hingga kini sudah mencapai 971 perjalanan per hari. Jumlah ini sudah maksimal dengan mempertimbangkan kapasitas angkut, serta kapasitas prasarana perkeretaapian yang tersedia.
KCI mencatat pengguna KRL pada Kamis (30/7/2020) mencapai 409.814 pengguna atau meningkat 10 persen dibandingkan dengan Kamis (23/7/2020) sebanyak 370.948 pengguna. Adapun, pada libur hari raya Iduladha Jumat (31/7/2020), jumlah pengguna KRL hanya 187.257.