Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cagar Budaya, Kementerian PUPR Revitalisasi Saribu Rumah Gadang

Kementerian PUPR melakukan revitalisasi kawasan Saribu Rumah Gadang yang merupakan cagar budaya di Sumatra Barat dengan anggaran senilai Rp69,7 miliar.
Ilustrasi rumah gadang. /Dok. Antara
Ilustrasi rumah gadang. /Dok. Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan pekerjaan revitalisasi Kawasan Saribu Rumah Gadang (SRG) yang merupakan Kawasan Cagar Budaya di Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatra Barat.

Perbaikan rumah gadang yang merupakan rumah adat khas Minang tersebut merupakan tindak lanjut pencanangan oleh Presiden Joko Widodo saat Puncak Peringatan Hari Pers Nasional di Kota Padang pada Februari 2018.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, penataan kawasan pusaka SRG intinya adalah pemugaran rumah gadang dengan melibatkan tukang-tukang tuo yang memiliki keahlian dalam membangun serta membuat ornamen bangunan, seperti ukir-ukiran.

"Keahlian ini perlu terus dipelihara, sehingga kegiatan pemugaran ini dapat menjadi pengalaman berharga bagi masyarakat setempat dalam memelihara tradisi dan keahlian yang unik ini," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (3/8/2020).

Kementerian PUPR sendiri melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatra Barat, Ditjen Cipta Karya sudah memprogramkan revitalisasi kawasan tersebut. Dalam masterplan Kawasan SRG akan dilakukan pemugaran 33 rumah gadang, penataan lansekap kawasan, dan pembangunan Menara Songket sebagai landmark dan pembanngunan fasilitas-fasilitas untuk wisatawan.

Kawasan SRG dengan luas 26,3 hektare memiliki aset budaya luar biasa, terdiri dari ratusan benda cagar budaya yakni Rumah Gadang, Masjid, Surau dan Makam posisinya berkelompok dimana sebagian diantaranya sudah berumur ratusan tahun.

Dari total rencana 33 Rumah Gadang yang akan dipugar, sejak 2019 hingga saat ini, 28 Rumah Gadang tengah dikerjakan. Pekerjaan revitalisasi ini ditargetkan selesai pada akhir 2020 dengan anggaran APBN TA 2019-2020 sebesar Rp69,7 miliar.

Revitalisasi Kawasan SRG ini dimulai dari proses Identifikasi dan Inventarisasi Kerusakan Rumah Gadang hingga proses Perencanaan Rumah Gadang melibatkan tim dari Pusat Dokumentasi Arsitektur (PDA) dan Dr. Ir. Johny Wongso dan Tim dari Universitas Bung Hatta yang merupakan Arsitek Rumah Gadang, sedangkan untuk Perencanaan Penataan Kawasan melibatkan Ir. Yori Antar, IAI, dengan kontraktor pelaksana PT Wisana Matra Karya dan konsultan perencana PT. Jakarta Konsultindo

Revitalisasi Kawasan SRG ini meliputi pemugaran rumah gadang, pembangunan menara songket, bangunan pusat informasi dan kios souvenir, panggung dan ruang terbuka hijau serta pekerjaan mechanical, electrical, and plumbing (MEP) kawasan.

Pekerjaan revitalisasi dilaksanakan sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19, seperti menjaga jarak fisik, menggunakan masker dan tidak berkerumun sesuai Instruksi Menteri PUPR No 02/IN/M/2020 tentang Protokol Pencegahan Penyebaran Covid-19 dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi. Lokasi Kawasan Saribu Rumah Gadang berjarak 147 km dari pusat Kota Padang dengan waktu tempuh sekitar 3,5-4 jam menggunakan kendaraan roda empat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper