Bisnis.com, JAKARTA - Guna memastikan kelancaran operasional di bisnis dan proyek, BP Indonesia memilih untuk memperkuat kerja sama dengan sejumalah kontraktor selama masa pandemi virus corona atau Covid-19.
Head of Country BP Indonesia Moektianto Soerywibowo menjelaskan, selama masa pandemi Covid-19 operasi Tangguh terus memproduksi liquefied natural gas (LNG) dan proyek Tangguh Train 3 terus berelanjut.
"Sehubungan dengan pandemi Covid-19, kami bekerja sama dengan para kontraktor dan berkoordinasi dengan SKK Migas untuk mengambil langkah-langkah penting dalam memastikan keselamatan dan kesehatan pekerja kami di lapangan seraya menjaga keberlanjutan dan keterandalan operasi dan capaian-capaian penting proyek," katanya kepada Bisnis, Senin (3/8/2020).
Dia menjelaskan, kontraktor yang dimaksud adalah mitra-mitra yang menangangi pekerjaan di Tangguh yang teridiri atas kontraktor lokal dan nasional.
Sementara itu, untuk proyek Tangguh Train 3, kontraktor terbagi menjadi dua bagian pekerjaan yakni pengerjaan onshore dan offshore.
Untuk pekerjaan onshore, kontraktor yang menanganginya tergabung dalam konsorsium yakni Chiyoda, Saipem, Tripatra, dan Suluh Ardhi Engineering, sedangkan untuk pekerjaan offshore dikerjakan oleh PT Saipem Indonesia.
Baca Juga
"Operasi Tangguh dan proyek Tangguh LNG masih berjalan. Hal ini termasuk pula dengan komitmen kami terhadap para konsumen LNG kami di Indonesia dan Asia," jelasnya.