Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Stimulus Pandemi Ditambah, Ini Bocorannya

Salah satunya dengan memberikan program penjaminan pemerintah kepada korporasi padat karyadalam rangka percepatan pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kanan) bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan pers mengenai penanganan dampak Covid-19 di Jakarta, Jumat (13/3/2020). Bisnis/Triawanda Tirta Aditya
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kanan) bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan pers mengenai penanganan dampak Covid-19 di Jakarta, Jumat (13/3/2020). Bisnis/Triawanda Tirta Aditya

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah kembali mengeluarkan stimulus untuk mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang remuk redam karena pandemi covid - 19.

Salah satunya dengan memberikan program penjaminan pemerintah kepada korporasi padat karyadalam rangka percepatan pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Tahap dimulainya implementasi program tersebut di antaranya dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) PT. Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) yang dilakukan hari ini, Rabu (29/7/2020).

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Febrio N. Kacaribu dalam sebuah kesempatan sempat memberikan sedikit bocoran tentang pemberian stimulus tambahan tersebut.

Pertama, industri yang akan menerima stimulus tersebut adalah industri padat karya misalnya sektor manufaktur tekstil, pariwisata, & sepatu. Kedua, dukungan yang diberikan pemerintah dalam bentuk jaminan kredit modal kerja.

Ketiga, jaminan kredit di atas Rp10 miliar atau di range antara Rp50 miliar - Rp100 miliar. Keempat, untuk sektor-sektor yang terdampak sangat dalam akan mendapatkan penjaminan yang besar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper