Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembangunan Bendungan Lolak Selesai Akhir Oktober 2020

Bendungan Lolak terletak di Desa Pindol, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, dan merupakan salah satu bendungan baru yang pembangunannya dimulai pada 2015.
Bendungan Lolak di Sulawesi Utara dengan posisi progres pembangunannya mencapai 46% pada Rabu (15/11/2017)./Istimewa-Kementerian PUPR
Bendungan Lolak di Sulawesi Utara dengan posisi progres pembangunannya mencapai 46% pada Rabu (15/11/2017)./Istimewa-Kementerian PUPR

Bisnis.com, JAKARTA — PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. menyatakan bahwa pembangunan Bendungan Lolak di Sulawesi Utara bakal tuntas dikerjakan pada akhir Oktober 2020.

Sekretaris Perusahaan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. (PTPP) Yuyus Juarsa menjelaskan bahwa untuk tahun ini bendungan yang akan rampung dikerjakan dan mulai beroperasi salah satunya Bendungan Lolak.

"Sampai dengan Juni tahun ini, PTPP sedang mengerjakan 14 proyek bendungan. Untuk tahun ini, direncanakan bendungan yang akan rampung dan mulai beroperasi adalah Bendungan Lolak di Sulawesi Utara dengan target selesai akhir Oktober 2020," ujarnya kepada Bisnis, Jumat (17/7/2020).

Bendungan Lolak terletak di Desa Pindol, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara dan merupakan salah satu bendungan baru yang pembangunannya dimulai pada 2015.

Bendungan ini memiliki luas area genangan 97,46 hektare dengan kapasitas tampung mencapai 16,1 juta meter kubik.

Saat beroperasi akan memasok air irigasi seluas 2.214 hektare, mendukung penyediaan air baku 500 liter/detik, pariwisata, konservasi air dan memiliki potensi tenaga listrik 2,43 megawatt.

Dengan adanya Bendungan Lolak, diharapkan dapat memenuhi kontinuitas suplai air irigasi terutama pada musim kemarau yang selalu kekeringan dan penyediaan kebutuhan air bersih bagi masyarakat.

Bendungan Lolak merupakan salah satu dari 13 bendungan baru yang kontrak pembangunannya ditandatangani pada 2015.

Kontrak pembangunan Bendungan Lolak dibagi menjadi dua yakni Proyek Bendungan Lolak senilai Rp830 miliar secara tahun jamak tahun 2015—2019 dengan kontraktor PTPP.

Terjadi perubahan desain konstruksi bendungan sehingga dilakukan kontrak proyek Bendungan Lolak Paket II senilai Rp821 miliar dengan kontraktor PT PP (Persero) Tbk,  PT Asfhri Putralora (kerja sama operasi/KSO) dengan kontrak tahun jamak 2017—2021.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Zufrizal

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper