Bisnis.com, JAKARTA — PT Jasa Marga (Persero) Tbk. berencana mengoperasikan jalan tol Manado—Bitung khususnya di seksi 2A pada triwulan III tahun ini.
Corporate Secretary PT Jasa Marga Tbk. (JSMR) Agus Setiawan menjelaskan bahwa pembangunan ruas tol ini akan terus dilanjutkan termasuk pada seksi 2B.
"Untuk proyek tol di Jasa Marga yang sedang berjalan, salah satunya yaitu ruas Manado—Bitung sampai ke seksi 2A yaitu sampai simpang susun Kauditan, rencananya beroperasi pada triwulan III 2020 ini," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (14/7/2020).
Selanjutnya, untuk seksi 2B yang menghubungkan Danowudu—Bitung, perseroan berencana menyelesaikan proses konstruksi pada akhir tahun ini, serta menjadwalkan pengoperasiannya pada triwulan I/2021.
Sementara itu, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR Danang Parikesit menyatakan bahwa memang dalam waktu dekat ruas tol Manado—Bitung tersebut segera dioperasikan.
"Jalan tol Manado—Bitung Seksi Manado—Kauditan sepanjang 21 kilometer rencananya dalam waktu dekat akan segera beroperasi," ujarnya.
Baca Juga
Menurutnya, selama masa pandemi Covid-19 ini, proses penyelesaian proyek tol terus berlanjut dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah, termasuk pada proyek konstruksi.
Protokol yang ditetapkan tersebut, mengacu pada Instruksi Menteri PUPR No. 02/IN/M/2020 tentang Protokol Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Jasamarga Manado Bitung (JMB) George I.M.P. Manurung mengatakan bahwa saat ini masih ada beberapa penyempurnaan sejumlah fasilitas jalan tol sesuai dengan rekomendasi dari tim evaluasi laik fungsi yang perlu diselesaikan.
Dia tak menampik bahwa situasi pandemi wabah virus corona atau Covid-19 menyebabkan pengerjaan tersebut menjadi terhambat.
"Memang dengan kondisi wabah corona ini menyebabkan beberapa pekerjaan yang memerlukan spesialisasi subkontraktor, seperti pekerjaan lampu PJU [penerangan jalan umum], rambu, marka, pengaspalan menjadi berhenti. Ini mengikuti anjuran dari pemerintah untuk social distancing dan WFH [work from home], ditambah kekhawatiran akan virus corona," ujarnya beberapa waktu lalu.
Jalan tol Manado—Bitung memiliki panjang keseluruhan 39 kilometer yang dibangun dengan skema pembiayaan kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) yang terdiri atas dua paket pekerjaan.
Paket 1 sepanjang 14 kilometer merupakan ruas yang didukung konstruksinya oleh pemerintah (melalui viability gap fund) yang terbagi atas seksi 1A (Manado—Sukur) sepanjang 7 kilometer dan seksi 1B (Sukur—Air Madidi) sepanjang 7 kilometer.
Paket 2 sepanjang 25 kilometer menggunakan dana badan usaha jalan tol yang juga terbagi atas dua seksi, yaitu seksi 2A (Air Madidi—Danowudu) sepanjang 11,50 kilometer dan seksi 2B (Danowudu—Bitung) sepanjang 13,50 kilometer.
Jika nanti beroperasi penuh, jalan tol ini akan memangkas waktu perjalanan dari Manado—Bitung, yang sebelumnya diperlukan waktu 1 jam—1,5 jam menjadi 40 menit—50 menit.