Bisnis.com, MANADO – Jalan bebas hambatan terpanjang di Pulau Sulawesi, Tol Manado-Bitung telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada Jumat (25/2/2022) sore.
Proyek jalan Tol Manado-Bitung sepanjang 39,8 kilometer (KM) dikerjakan melalui dua paket yang terdiri atas Seksi 1A Manado—Sukur sepanjang 7 km dan Seksi 1B Sukur-Airmadidi sepanjang 7 km untuk Paket 1.
Sementara itu, Paket 2 sepanjang 25 km menggunakan dana dari Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni JMB. Paket itu terdiri atas dua seksi yakni Seksi 2A Airmadidi-Danowudu sepanjang 12,4 km dan Seksi 2B Danowudu-Bitung sepanjang 13,4 km.
Untuk menyelesaikan proyek itu, setidaknya dibutuhkan investasi senilai Rp4,95 miliar dengan biaya konstruksi Rp3,27 miliar. Pengerjaan proyek dilakukan melalui skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).
Untuk konstruksi pada ruas Manado – Airmadidi sepanjang 14 km didanai oleh APBN, sedangkan ruas Airmadidi – Bitung sepanjang 25,8 km dilaksanakan oleh BUJT PT Jasa Marga Manado – Bitung.
Pengusahaan jalan tol Manado-Bitung dimiliki oleh konsorsium PT Jasamarga Manado Bitung dengan porsi 65 persen, PT PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. dengan porsi 20 persen, dan PT PP dengan porsi 15 persen.
Jalan Tol Manado-Bitung ruas Manado-Danowudu telah mulai beroperasi sejak akhir 2019 setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.
Dengan adanya tol tersebut diharapkan dapat memberikan efisiensi saktu antara Pelabuhan Internasional Bitung ke Manado, serta menjadi akses ke Kawasan Ekonomi Khusus Bitung sehingga menarik investor.