Bisnis.com, JAKARTA— PT Pertamina EP mengklaim progres pemulihan unit pengolahan pusat atau central processing plant (CPP) Gundih di Blora, Jawa Tengah akan selesai sebelum tutup tahun 2020.
General Manager Pertamina EP Asset 4 Agus Amperianto mengatakan rombongan masih terus melaksanakan workshop visit untuk pekerjaan fabrikasi thermal oil heater, yakni bagian dari Acid Gas Removal Unit (AGRU) berfungsi untuk menghilangkan sulfur dan karbondioksida. Dengan demikian gas yang diproduksi tetap mampu memenuhi standar. Dia memastikan bahwa proses pemulihan fasilitas bisa rampung tahun ini kendati pengerjaan harus menerapkan protokol kesehatan.
"Secara kumulatif, untuk progress recovery CPP Gundih per awal Juli 2020 sudah mencapai sekitar 44 persen dengan target selesai bulan November 2020", jelas Agus dalam keterangan resminya, Jumat (10/7/2020) malam.
Secara lebih rinci, progres per bagian pekerjaan tetap menunjukkan masih sesuai target. Seperti misalnya area TOX yang mencapai progres perbaikan 59 persen, kemudian optimasi BSRU sudah mencapai progres 83 persen, dan pekerjaan Maintenance & Preservasi mencapai 65 persen. Per 23 Juni 2020 yang lalu tahapan pembongkaran dan penurunan WHRU telah selesai 100 persen.
Agus menyebutkan perusahaan pun menempatkan sekitar 125 orang yang bekerja di area CPP Gundih tetap menerapkan protokol pencegahan virus corona.
"Protokol Pencegahan virus corona menjadi sebuah kewajiban bagi seluruh pihak di sana. Terapkan physical distancing, gunakan masker, dan untuk yang bekerja di ketinggian wajib menggunakan safety harness", katanya.
Sebelumnya, CPP Gas Gundih mengalami gangguan pada Kamis (9/4/2020) pagi hingga terjadi kebakaran di lokasi. Gangguan terjadi di area TOX yang mengakibatkan keluarnya percikan api di fasilitas tersebut.
Baca Juga : Pertamina EP Mulai Pemulihan CPP Gundih |
---|