Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kemen PUPR mengaku tengah menyiapkan skema pendanaan alternatif untuk mendorong percepatan pembangunan tol Trans Sumatra.
Kepala BPJT Danang Parikesit menjelaskan pihaknya memahami harapan Presiden Joko Widodo yang mengharapkan adanya inovasi pembiayaan dalam pembangunan tol Sumatra.
"Presiden mengharapkan ada inovasi pembiayaan khususnya dalam injeksi kapital ke Hutama Karya, jadi memang harus dapat dana dari sumber lain dan kami sedang mengembangkan pembiayaan alternatif. Ada yang sedang dirumuskan namanya supply chain financing," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (7/7/2020).
Danang mengaku dengan skema ini, semua kontraktor dan supplier secara bersama-sama akan membayar lebih dulu dan saling membiayai proyek tersebut.
Kemudian ada juga pembangunan wilayah terintegrasi antara tol dengan kawasan industri.
Dengan adanya pendanaan bagi pembangunan wilayah terpadu ini, anggaran yang didapatkan tidak hanya untuk membangun kawasan industri tetapi sekaligus jalan tol yang mendukung pengembangan kawasan itu.
Baca Juga
"Rancangan ini sudah ada di pipeline kami, ditambah lagi Presiden menghighlight di rapat terbatas, jadi harapannya dorongan ini dapat membuat proyek tol Sumatra meraih pendanaan lain tidak hanya dari APBN," ujarnya.