Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menargetkan untuk menghimpun 20 ribu sampel Covid-19 guna mempercepat penanganan pandemi. Menurut data Kementerian Kesehatan RI, hingga Minggu (5/7), tercatat 63.749 kasus positif Covid-19 di Indonesia.
Menyambut upaya tersebut, PT Aneka Tambang Tbk (Antam) berinisiatif menyalurkan Polymerase Chain Reaction (PCR) kepada Pemerintah Kabupaten Bogor. PCR digunakan untuk mendeteksi material genetic virus Corona.
Direktur SDM Antam, Luki Setiawan Suardi mengatakan penyerahan PCR kepada Bupati Bogor Ade yasin pada Jumat lalu (3/7), merupakan upaya perusahaannya untuk membantu percepatan penanganan pandemi.
Luki menyampaikan inisiatif ini adalah komitmen Antam dalam sinergi dengan pemerintah untuk penanganan pandemi terutama di sekitar wilayah operasi. “Semoga bantuan ini bisa membantu percepatan pencegahan dan penanganan Covid-19 khususnya di wilayah Kabupaten Bogor,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Bupati Bogor Ade Yasin memberikan apresiasi atas bantuan Antam. Menurutnya, bantuan PCR ini mendukung upaya pemkab Bogor mempercepat dan mengoptimalkan penanganan Covid-19.
“PCR ini akan kami simpan di RSUD Leuwiliang, untuk peningkatkan penanganan Covid-19 di wilayah Bogor Barat Kabupaten Bogor,” kata Ade. “Kami berharap ini bisa membantu mempercepat pencegahan dan penanganan covid-19, khususnya memutus rantai penyebaran Covid-19,” tambahnya.
Sinergi Tangani Covid-19
Guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Antam juga bekerjasama dengan stakeholder di seluruh wilayah operasi untuk mendukung program penanggulangan Covid-19.
Luki memaparkan, Antam bersama gugus tugas dan pemerintah daerah yang ada di wilayah operasi secara berkala melakukan sosialisasi kepada masyarakat, serta inisiasi portable handwash, APD untuk tenaga medis dan bantuan bahan makanan pokok melalui program tanggung jawab sosial Perusahaan.
“Hingga Juni 2020 ini, Antam merealisasikan total Rp8,4 miliar untuk bantuan penanganan Covid-19 di sekitar wilayah operasi di Indonesia,” imbuhnya.
Menurut Luki, perusahaannya yang berulangtahun ke-52 pada 5 Juli ini juga berkomitmen untuk memastikan kegiatan operasional seluruh unit bisnis tetap berjalan agar mampu mengurangi dampak ekonomi di sekitar wilayah operasi.
“Kami menerapkan protokol kesehatan dan kesiapsiagaan Holding Industri Pertambangan-MIND ID secara ketat di seluruh area tambang dan pabrik, ujarnya. “Hal ini dilakukan demi memastikan kegiatan operasional tetap berjalan sehingga bisa tetap menggerakan perekonomian daerah” tambah Luki.
Dalam melaksanakan operasinya, Antam memastikan pengawasan pelaksanaan protokol kesehatan dilakukan dengan ketat. Luki memaparkan, pengecekan suhu, penerapan phisycal distancing, dan penggunaan masker wajib dilakukan selama berada di area operasi ANTAM.
“Di unit bisnis kami, personil yang memasuki wilayah operasional harus mendapat izin dari Kepala Teknik Tambang, kami mengedepankan penggunaan teknologi untuk menjaga komunikasi antara wilayah dengan Kantor Pusat tetap terjaga,” pungkasnya.