Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anggota BPK Tersinggung dengan Pernyataan Erick Thohir, Ada Apa Ya?

Achsanul Qosasi, anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) periode 2019-2024, mengungkapkan perasaannya terkait dengan ujaran Erick Thohir lewat Twitter.
Menteri BUMN Erick Thohir (dari kiri) didampingi Wakil Menteri BUMN II Kartiko Wiroatmojo dan Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (2/12/2019). Bisnis/Arief Hermawan P
Menteri BUMN Erick Thohir (dari kiri) didampingi Wakil Menteri BUMN II Kartiko Wiroatmojo dan Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (2/12/2019). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Achsanul Qosasi, anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) periode 2019-2024, tersinggung dengan pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir.

Menteri BUMN Erick Thohir mengaku telah menemukan 53 dugaan kasus korupsi di perusahaan pelat merah.

"Sudah ada 53 kasus korupsi yang saya temukan," kata Erick Thohir dalam diskusi virtual pada Kamis (2/7/2020).

Spontan hal tersebut menyinggung Achsanul Qosasi. Dalam cuitan di akun Twitternya Achsanul menulis: 'saya tersinggung'. Namun, rupanya tulisan itu hanya candaan semata. Dalam cuitan lanjutannya, Achsanul mengungkapkan alasannya.

"Kalah banyak temuan saya..hahaha," tulisnya di akun @AchsanulQosasi, (3/7/2020).

Adapun, BPK sendiri saat ini masih memproses temuan kasus yang terkait dengan PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

Dari kasus ini dan kasus penyelundupan oleh mantan pemimpin PT Garuda Indonesia Tbk., Erick Thohir semakin gencar untuk menelisik satu per satu kinerja BUMN. Bahkan, dia melakukan pergantian pemimpin, direksi dan komisaris, di perusahaan-perusahaan pelat merah.

Erick mengakui peran ganda BUMN antara pemenuhan nilai ekonomi dan melakukan pelayanan publik menjadi pemicu masalah.

"Problemnya karena ini garis merahnya tidak jelas, akhirnya para direksi sendiri mencampuradukkan antara penugasan dan bisnis yang benar,” ungkap Erick.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper