Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Catat! Ini Tahapan Penyaluran Subsidi Bunga untuk UMKM

Pemberian subsidi bunga dimulai sejak 1 Mei 2020 dan akan diberikan selama enam bulan ke depan. Target debitur UMKM ada 60,6 juta debitur
Ketua Kelompok Penenun Eboon Lombok Tengah selaku pembina pelatihan Mariani Merdjun (kanan) mendampingi warga penghuni rumah susun saat kegiatan pelatihan menenun motif ikon Jakarta di Rumah Susun Jatinegara Barat, Jakarta, Rabu (6/11). /BISNIS.COM
Ketua Kelompok Penenun Eboon Lombok Tengah selaku pembina pelatihan Mariani Merdjun (kanan) mendampingi warga penghuni rumah susun saat kegiatan pelatihan menenun motif ikon Jakarta di Rumah Susun Jatinegara Barat, Jakarta, Rabu (6/11). /BISNIS.COM

Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah siap menggelontorkan dana Rp35,2 triliun yang digunakan untuk subsidi bunga kredit bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terdampak Covid-19.

Direktur Sistem Manajemen Investasi Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara Kementerian Keuangan Djoko Hendratto mengatakan subsidi bunga akan diberikan melalui dua jalur, yaitu perbankan dan perusahaan pembiayaan serta lembaga penyalur kredit program pemerintah.

"Pemberian subsidi bunga dimulai sejak 1 Mei 2020 dan akan diberikan selama enam bulan ke depan. Target debitur UMKM ada 60,6 juta debitur yang menerima manfaat ini," katanya dalam diskusi virtual, Jumat (19/6/2020).

Untuk pinjaman di perbankan dan perusahaan pembiayaan, subsidi bunga 6 persen untuk tiga bulan pertama dan 3 persen untuk 3 bulan berikutnya diberikan pada debitur yang punya pinjaman hingga Rp500 juta.

Selanjutnya, bagi debitur yang memilik pinjaman di atas Rp500 juta sampai Rp10 miliar akan mendapat subsidi bunga 3 persen untuk tiga bulan pertama dan 2 persen untuk 3 bulan kemudian.

Adapun, untuk pinjaman di lembaga penyalur kredit program pemerintah, pinjaman dengan nominal sampai Rp10 juta akan diberikan subsidi sebesar beban bunga debitur atau maksimal 25 persen.

Dia menambahkan pinjaman dengan nominal Rp10 juta sampai Rp500 juta akan mendapat subsidi bunga 6 persen untuk tiga bulan pertama dan 3 persen untuk 3 bulan berikutnya.

"Pinjaman di atas Rp500 juta sampai Rp10 miliar mendapat bantuan subsidi bunga 3 persen untuk tiga bulan pertama dan 2 persen untuk 3 bulan kemudian," imbuhnya.

Djoko mengungkapkan pihaknya bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pemerintah akan mengeksekusi pemberian subsidi bunga berdasarkan data yang diberikan oleh OJK. Nantinya, bank penyalur akan menghubungi nasabah terkait skema bantuan untuk subsidi bunga.

Berikut Tahapan Pelaksanaan Pemberian Subsidi Bunga untuk UMKM:

1. OJK menyampaikan data debitur sebagai dasar pemerintah memberi subsidi bunga.
2. Penyalur menyampaikan data debitur sesuai kriteria.
3. Debitur yang didaftarkan penyalur melakukan registrasi dan mengonfirmasi untuk ikut program subsidi bunga melalui portal digital dan menyerahkan surat kuasa kepada penyalur.
4. Penyalur melakukan penagihan subsidi bunga kepada KPA.
5. KPA menyampaikan SPM (gelondongan) kepada KPPN
6. KPPN menertibkan SP2D, dana masuk ke rekening induk.
7. KPA menyampaikan daftar nominatif debitur kepada bank mitra untuk pencaira dana subsidi.
8. Bank mitra memindahkan dana dari rekening induk ke rekening masing-masing debitur (virtual account).
9. Penyalur broadcast kepada debitur bahwa dana subsidi bunga dari pemerintah sudah cair dan akan didebet saat tanggal jatuh tempo.
10. Berdasarkan surat kuasa yang diberikan debitur, penyalur memindahkan dana dari VA masing-masing ke rekening penyalur pada bank mitra.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper