Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 menggandeng PT FKS Solusi Logistik untuk perjanjian kerja sama pemanfaatan dan pengoperasian Terminal Curah Kering di Pelabuhan Belawan.
Direktur Operasi dan Komersial Pelindo 1 Syahputera Sembiring menjelaskan total kargo curah kering komoditas pangan dan pakan melalui Pelabuhan Belawan mencapai sekitar 1,4 juta ton per tahun.
Mayoritas pengiriman dilakukan melalui curah dibandingkan dengan peti kemas. Komoditas ekspor unggulan di Pelabuhan Belawan yakni minyak sawit dan turunannya, bungkil sawit, serta karet. Sedangkan untuk komoditas impor unggulannya mayoritas melalui curah kering, meliputi gandum, makanan ternak, dan gula pasir.
“Dengan penandatanganan kerja sama Pelindo 1 dan PT FKS Solusi Logistik ini diharapkan mampu mengoptimalkan Terminal Curah Kering yang bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah bagi pengguna jasa yaitu dengan peningkatan produktivitas bongkar komoditas curah kering sebesar 10.000 ton/hari dengan tujuan mempercepat alur distribusi barang dan efisiensi biaya logistik,” jelasnya melalui siaran persnya, Senin (15/6/2020).
Pelabuhan Belawan sebagai pelabuhan utama milik Pelindo 1 memiliki panjang alur pelayaran 9 mil dengan fasilitas layanan bisnis utamanya adalah terminal curah cair, terminal curah kering, bongkar muat kargo, peti kemas, terminal penumpang, jasa pandu dan tunda, terminal shorebase, serta penyewaan lahan, alat dan gudang di lingkungan pelabuhan.
Sementara itu, PT FKS Solusi Logistik merupakan anak perusahaan dari PT FKS Multi Agro Tbk.
Baca Juga
Direktur Utama PT FKS Multi Agro Tbk., Po Indarto Gondo menyambut baik kerjasama antara Pelindo 1 dan PT FKS Solusi Logistik untuk pemanfaatan dan pengoperasian Terminal Curah Kering di Pelabuhan Belawan.
Menurutnya, PT FKS Solusi Logistik bergerak di bidang logistik berupaya mengoptimalkan kecepatan proses bongkar, menjaga kualitas kargo, dan memastikan pengiriman tepat waktu bagi pelanggan produk pangan dan pakan hewan.