Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Angkut BBM, Pesawat Pelita Air Tergelincir di Tolikara

Pesawat dengan nomor penerbangan PK-PAG, yang dioperasikan Pelita Air, dilaporkan tergelincir di Bandara Karubaga Kabupaten Tolikara, Papua.
Pesawat Pelita Air yang angkut BBM tergelincir di Bandara Karubaga Tolikara, Selasa (9/6/2020)./ ANTARA-Humas Polda Papua.
Pesawat Pelita Air yang angkut BBM tergelincir di Bandara Karubaga Tolikara, Selasa (9/6/2020)./ ANTARA-Humas Polda Papua.

Bisnis.com, JAKARTA - Pesawat dengan nomor penerbangan PK-PAG, yang dioperasikan Pelita Air, dilaporkan tergelincir di Bandara Karubaga Kabupaten Tolikara, Papua.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal membenarkan peristiwa tersebut dan memastikan tidak ada korban jiwa. Adapun, pesawat tersebut hendak mengangkut BBM bersubsidi.

"Tidak ada korban dalam insiden tersebut dan saat ini pilot sudah dilarikan ke RSUD Karubaga untuk dilakukan pengecekan kesehatan," kata Kamal, Selasa (9/6/2020).

Dia menjelaskan pesawat tergelincir sekitar pukul 09.15 WIT. Adapun, pilot pada pesawat tersebut adalah Anderson Mattthew James berkebangsaan Selandia Baru.

Pihaknya menuturkan insiden itu terjadi saat pesawat mendarat dan mengalami crash landing, sehingga ban pesawat tergelincir dan menabrak pagar landas pacu Bandara Karubaga.

Pesawat Pelita Air dengan nomor registrasi PK - PAG pengangkut BBM subsidi berangkat dari Bandara Timika sekitar pukul 08.00 WIT dengan tujuan Bandara Karubaga. Pesawat naas tersebut mengangkut solar sebanyak tiga ton dan saat ini sudah dipindahkan ke truk pengangkut BBM.

Sebelumnya, Pelita Air Services telah meneken kerja sama terbaru dengan PT Pertamina Patraniaga dalam mengangkut 15 ton liter BBM sekali terbang dari Bandara Sentani di Jayapura menuju Wamena di luar bisnis penumpang.

Plt. Direktur Utama Pelita Air Muhammad Priadi mengatakan langkah tersebut akan didukung dengan armada Boeing 737. Sebelumnya, perusahaan telah lebih dulu mengangkut BBM di Papua dengan menggunakan pesawat bermesin tunggal yang berjalan selama tiga tahun hingga kini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper