Bisnis.com, JAKARTA - Komisi XI optimistis fase new normal mampu menggerakkan kembali 'roda-roda' perekonomian Indonesia.
Anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun menyebut melalui new normal pula akan ada reaktivasi perekonomian. Dia juga melihat sudah melihat tanda-tanda positif dari fase new normal yang masih dalam tahap persiapan.
“Era new normal sudah disambut baik dengan menguatnya rupiah di mata dunia dan sentimen investasi yang terus tumbuh pada IHSG,” ujar Misbakhun, dalam keterangan resminya, Kamis (4/6/2020).
Misbakhun menambahkan, belum lama ini Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil jajak pendapat tentang 158 wilayah yang bisa kembali melakukan aktivitas kerja pada masa pandemi Covid-19.
Hasilnya DKI Jakarta yang menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pun diyakini sebagai daerah yang bisa melakukan aktivitas.
Sebagai gambaran, lanjut dia, angka pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I/2020 yang hanya mencapai 2,97 persen. Menurutnya, capaian itu jauh dari target kuartal I/2020 yang diharapkan mencapai kisaran 4,5-4,6 persen.
Baca Juga
Selain itu selama kuartal I/2020, pertumbuhan konsumsi hanya 2,84 persen, padahal biasanya masih di kisaran 5 persen. Padahal konsumsi berkontribusi sekitar hampir 57 persen pada produk domestik bruto (PDB) Indonesia.
“Karena itulah new normal diharapkan dapat memulihkan kembali perekonomian Indonesia dari pandemi Covid-19,” ujarnya.