Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produksi Mobil Inggris Turun ke Level Terendah Sejak Perang Dunia II

Dilansir dari Bloomberg, Asosiasi Produsen dan Penjual Mobil Inggris (SMMT) mengatakan pada Jumat (29/5/2020) bahwa produksi anjlok hingga 99,7 persen menjadi hanya 197 mobil pada bulan tersebut.
Ilustrasi/rolls-roycemotorcars.com
Ilustrasi/rolls-roycemotorcars.com

Bisnis.com, JAKARTA – Pabrikan mobil Inggris memproduksi jumlah kendaraan paling sedikit dalam satu bulan sejak era Perang Dunia II pada bulan April karena pandemi virus corona menyebabkan lockdown yang memaksa pabrik tutup.

Dilansir dari Bloomberg, Asosiasi Produsen dan Penjual Mobil Inggris (SMMT) mengatakan pada Jumat (29/5/2020) bahwa produksi anjlok hingga 99,7 persen menjadi hanya 197 mobil pada bulan tersebut.

Sejumlah pabrik menghentikan produksi kendaraan sama sekali pada bulan April dan sebagai gantinya mulai memproduksi alat pelindung diri (APD) termasuk pelindung wajah, kacamata, dan hazmat.

Kelompok industri ini mengatakan produksi mobil Inggris tahunan bisa jatuh di bawah 999.460 kendaraan yang dibuat pada tahun 2009 selama resesi terakhir, dan sepertiga lebih sedikit dari perkiraan sebelumnya untuk tahun 2020.

Kehilangan produksi karena penutupan pabrik dan lambatnya pembukaan pabrik kembali karena langkah-langkah social distancing di pabrik diperkirakan akan merugikan sektor ini hingga 12,5 miliar pound (US$ 15,4 miliar).

Industri mobil Inggris kembali dengan tertatih-tatih dari penghential total yang disebabkan oleh virus Corona. Aston Martin Lagonda Global Holdings Plc dan Jaguar Land Rover telah memulai kembali produksi di beberapa pabrik Inggris mereka bulan ini.

Sementara itu, Honda Motor Co. dan Nissan Motor Co. berencana untuk membuka kembali pabrik pada awal Juni. Adapun penjualan mobil Inggris pada bulan April anjlok menjadi hanya 4.231 unit, terendah sejak setelah Perang Dunia II.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper