Bisnis.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) telah mengumumkan proses pengadaan sistem integrator untuk sistem inti administrasi perpajakan atau core tax administration system telah memasuki masa tender.
Sejauh ini, pihak agen pengadaan juga telah mengumumkan beberapa pihak yang lolos dalam pra kualifikasi proyek pengadaan sistem integrator sistem inti administrasi perpajakan tersebut.
Dalam pengumuman yang diterbitkan akhir April lalu, agen pengadaan telah menetapkan beberapa pihak yang berhak mengikuti tender. Total ada tujuh peserta tahap prakualifikasi. Namun yang dinyatakan lolos hanya empat pihak.
Sebagian besar pihak yang dinyatakan lolos dalam tahap tersebut merupakan perusahaan yang berdiri di Indonesia atau perusahaan patungan dan joint operation antara perusahaan asing dengan perusahaan dalam negeri.
Pihak pertama merupakan kerja sama operasional antara perusahaan dari Korea Selatan LG CNS Co Ltd, PT LG CNS Indonesia, & Qualisoft Gmblr. Perusahaan tersebut beralamat di 130 Mokdongsuhro, Yangcheon-gu, Seoul, Republic of Korea.
Kedua, joint operation antara UST Global (Singapore) Pte. Ltd dengan PT Phintraco Technology. Alamat pihak yang lolos prakualifikasi berada di 300 Beach Road, #11-05/06, The Concourse Singapore 199555.
Baca Juga
Ketiga, perusahaan patungan antara Fast Enterprises, LLC, PT Walden Global Services, dan PT Sigma Cipta Caraka. Alamat 7229 South Alton Way, Centennial, Colorado, United States 80112.
PT Sigma Cipta Caraka diketahui merupakan entitas anak usaha dari PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. Sejak 2010, perusahaan ini resmi diakuisisi oleh anak usaha TLKM yakni PT Multimedia Nusantara.
Keempat, PT IBM Indonesia yang beralamat di The Plaza Office Tower, 15-18th floor Jl. M.H. Thamrin Kav. 28-30, Jakarta 10350.
Sebelumnya, dalam pengumuman terbaru yang dikutip Bisnis, Selasa (26/5/2020) agen pengadaan atau procurement agent yang ditunjuk Ditjen Pajak untuk pengadaan core tax system, telah mengumumkan pengadaan sistem integrator di sistem inti perpajakan yang memasuki tahap tender pada 18 Mei 2020.
"Peserta tender terdiri dari mereka yang lulus prakualifikasi, sesuai pra hasil evaluasi kualifikasi yang diumumkan pada tanggal 29 April 2020," tulis Ditjen Pajak.
Pihak agen pengadaan juga telah mengirimkan undangan ke masing-masing perusahaan yang dinyatakan lolos prakualifikasi.