Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Isi Waktu di Rumah, Kemenparekraf: Ayo Nonton Film Indonesia!

Menonton film Indonesia merupakan bentuk dukungan bagi perkembagan industri film Indonesia. Apalagi, film Indonesia juga telah banyak mendapat apresiasi dunia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio memberikan pemaparan dalam konferensi pers BNI Java Jazz Festival 2020 di Jakarta, Rabu (26/2/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio memberikan pemaparan dalam konferensi pers BNI Java Jazz Festival 2020 di Jakarta, Rabu (26/2/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengajak masyarakat untuk menonton film-film Indonesia dalam mengisi waktu bekerja dari rumah atau work from home (WFH). Pasalnya, selain mengapresiasi pekerja film, karya film Indonesia juga telah banyak mendapat apresiasi dunia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio mengatakan bahwa menonton film Indonesia merupakan bentuk dukungan bagi perkembagan industri film Indonesia.

Kemenparekraf bekerja sama dengan layanan streaming dan unduh film dari Gojek, GoPlay dan Badan Perfilman Indonesia (BPI) untuk mendukung perfilman Indonesia dan memberikan apresiasi kepada para pekerja film dengan menonton film Indonesia berkualitas.

“Sekarang waktunya yang tepat untuk nonton film Indonesia, selain kita di rumah saja pastinya butuh hiburan. Banyak film Indonesia yang keren dan sudah diapresiasi di luar negeri,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (4/5/2020).

Wishnutama menuturkan, menonton film Indonesia juga berkontribusi dan mendukung kampanye beli buatan Indonesia yang pada akhirnya akan membantu ekonomi bangsa. Melalui kerja sama dengan GoPlay dan Badan Perfilman Indonesia (BPI), katanya, akan membantu para tenaga kerja sektor perfilman yang terdampak Covid-19.

“Mulai dari 1 Mei sampai 30 Juni 2020, kita bisa akses film Indonesia pilihan Goplay, dan apresiasi kita akan disalurkan oleh Badan Perfilman Indonesia untuk membantu para tenaga kerja sektor film yang terkena dampak ekonomi dari pandemik Covid-19,” paparnya.

Dia menyebutkan Melalui program Dukung Perfilman Indonesia, peluang membantu pekerja film Indonesia sangat terbuka karena 20 persen dari setiap penjualan akses nonton GoPlay, akan disalurkan melalui BPI.

Dana tersebut kemudian akan menjadi bentuk apresiasi masyarakat yang telah menonton film Indonesia di GoPlay kepada pekerja film Indonesia. Di tengah pandemi Covid-19, banyak pekerja film yang terpaksa harus menghentikan proses kreatif dan produksinya demi memutus mata rantai penyebaran virus.

“Namun hasil karya mereka sebelumnya tetap bisa kita apresiasi sekaligus untuk membantu mereka tetap produktif selama masa darurat corona ini. Nonton film mereka juga bisa jadi hiburan yang mengasyikkan selama kita di rumah saja,” jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Thomas Mola
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper