Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengadakan program Digital English Course untuk memfasilitasi peningkatan keterampilan Bahasa Inggris pekerja kreatif.
Program ini digelar melalui kerja sama dengan PT. Cerdas Digital Nusantara (Cakap) dengan tujuan untuk meningkatkan daya saing pekerja kreatif agar mampu menembus pasar global.
Dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Sabtu (2/5/2020), Menparekraf Wishnutama Kusubandio mengatakan fasilitas diberikan untuk melakukan upskilling dan reskilling.
Seleksi peserta telah dilakukan pada 5-10 April 2019 lalu dan berhasil menjaring 2.794 orang, dan sebagian berasal dari lima Destinasi Super Prioritas (DSP) dan kabupaten/kota kreatif.
Sebanyak 250 orang dinyatakan lolos dan dibagi menjadi 25 kelompok. Peserta merupakan perwakilan dari 17 subsektor ekonomi kreatif yang berasal dari 28 provinsi.
Subsektor ekraf tersebut adalah aplikasi, arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, fesyen, fotografi, kriya, kuliner, musik, penerbitan, pengembangan permainan, periklanan, seni pertunjukan, seni rupa, televisi dan radio, serta film, animasi dan video.
Pelatihan dilaksanakan selama 3 bulan, dari Mei hingga Juli dengan durasi setiap pertemuan 50 menit. Peserta mengikuti placement test, mid-test, dan final test untuk mengukur pencapaian pembelajaran.
Meski dilakukan secara virtual, pembelajaran dilakukan dua arah secara real time dengan guru profesional. Modul pembelajaran dalam bentuk soft-copy juga disediakan di setiap sesi. Peserta dengan kehadiran di atas 85 persen akan mendapat sertifikat.