Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC tidak akan menyetop sejumlah proyek yang terkait dengan Kementerian Perhubungan, tetapi waktu penyelesaian akan mundur.
Excecutive Vice President of Corporate Secretary IPC Shanti Puruhita mengatakan karena sejumlah proyek perseroan merupakan proyek jangka panjang sehingga tidak ada proyek yang ditangguhkan. Terdapat tiga proyek yang sangat terikat dengan kementerian teknisnya, yakni pembangunan Pelabuhan Kijing, Pelabuhan Patimban serta proyek kanal Cikarang Bekasi Laut (CBL).
"Pembangunan Pelabuhan Kijing tetap berjalan, ya tapi dampak pandemi Covid-19 ini, kemungkinan penyelesaiannya agak mundur, mundurnya sampai kapan, ya sampai pandeminya hilang dan kami bisa kerja normal lagi," ujarnya kepada Bisnis.com, Selasa (28/4/2020).
Dia menuturkan dalam proyek pembangunan Pelabuhan Patimban, IPC mengikuti kebijakan yang ditentukan oleh Kemenhub, termasuk garis waktu proyek. Adapun, saat ini sudah dalam proses persiapan tender.
Pihaknya mengaku siap dalam mengikuti tahapan prosesnya dengan memperhatikan persyaratan dan ketentuan yang berlaku. Sementara, koordinasi kebutuhan dokumen masih terus dilakukan.
Di sisi lain, lanjutnya, proyek pengembangan kanal CBL, saat ini tengah dipimpin pengembangannya oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kemenhub. Adapun, IPC tetap berkoordinasi terkait proyek tersebut, sambil menunggu hasil studinya selesai.
Baca Juga
Selain itu, proyek CBL ini masih menunggu beberapa perizinan baik dari sisi perizinan analisis mendalam dampak lingkungan (AMDAL) serta rencana induk pelabuhan (RIP) yang masih dalam tahap pengerjaan.
"Intinya, semua proyek masih on, kami investasinya kebanyakan ya di pembangunan pelabuhan-pelabuhan itu. Tidak ada yang ditangguhkan, Pelindo II bangunnya jangka panjang, jadi masih jalan semua," katanya.
Dia berharap agar pandemi Covid-19 ini segera berlalu sehingga kepastian kegiatan investasinya dapat terus berjalan karena selama pandemi aktivitas kerja tidak maksimal. Dengan berlalunya virus corona, terangnya, Pelindo II dapat menambah pekerja guna mengejar kejar ketertinggalan pembangunan agar penyelesaian tetap sesuai jadwal.