Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan mengingatkan agar para pemangku kepentingan terkait mengutamakan keselamatan pelayaran dan kelancaran distribusi logistik lewat jalur laut.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Agus H. Purnomo mengingatkan kembali pentingnya pelayanan keselamatan pelayaran di tegah-tengah pandemi wabah corona (Covid-19). Selain itu juga menekankan pentingnya menjaga pasokan logistik lewat jalur laut agar tetap berjalan normal.
“Meskipun kita dalam kondisi yang cukup sulit karena pandemi wabah corona, tetapi kita harus tetap memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dengan tetap memprioritaskan keselamatan pelayaran serta menjaga terjaminnya kelancaran pasokan logistik di seluruh wilayah tanah air,” kata Agus dalam siaran pers, Selasa (28/4/2020).
Dia mengingatkan pentingnya jajaran petugas di lapangan agar mensosialisasikan dan melaksanakan sepenuhnya larangan mudik pada Lebaran 1441 H/2020 guna mencegah serta memutus mata rantai penyebaran wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Menurutnya, sesuai Permenhub No. 25/2020 telah mengatur larangan penggunaan sarana transportasi laut untuk kegiatan mudik pada masa angkutan Lebaran yang berlaku untuk semua kapal penumpang mulai 24 April 2020 sampai dengan 31 Mei 2020.
"Sampaikan penjelasan terkait larangan mudik di Lebaran 2020 yang sebaik-baiknya kepada masyarakat, dengan cara persuasif, mengedepankan pendekatan kekeluargaan agar kondisi di lapangan tetap terjaga dan kondusif," ujarnya.
Baca Juga
Sementara terkait dengan kegiatan operasional pelabuhan Dirjen Agus berpesan agar pelabuhan tetap beroperasi seperti bisa dengan tetap menerapkan SOP Pencegahan penyebaran Covid-19.
Sementara menurut Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Cirebon Wismantono guna mendukung pencegahan penyebaran pandemi corona, pihaknya telah melakukan berbagai langkah-langkah antara lain menutup pintu masuk pelabuhan dari 3 menjadi 1 pintu utk memudahkan pengawasan.