Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AP II Tambah Stok APD untuk Provinsi Banten

AP II juga sudah ditetapkan sebagai Koordinator Satgas Bencana Nasional BUMN untuk wilayah Banten.
Ilustrasi alat pelindung diri (APD)./Antara-M. Risyal Hidayat
Ilustrasi alat pelindung diri (APD)./Antara-M. Risyal Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) menyalurkan alat perlindungan diri (APD) dan alat kesehatan bagi RSU Tangerang, RSUD Serang, dan Pemerintah Provinsi Banten untuk membantu penanganan virus Covid-19.

Director of Finance PT Angkasa Pura II Wiweko Probojakti mengatakan perseroan berharap bantuan yang disalurkan dapat memperkuat ketersediaan APD dan peralatan medis di Banten. 

Adapun, bantuan yang disalurkan perseroan berupa sarung tangan (160 boks), hazmat (4.000 buah), sepatu boot (108 pasang), thermal gun (20 unit), masker bedah (280 boks), dan tisu antiseptik (150 buah). Bantuan diserahkan untuk RSU Tangerang, RSUD Serang, dan Pemprov Banten.

“Pandemi ini menghadirkan tantangan bagi kita semua, dan sudah seharusnya kita bersatu untuk mengatasinya. Semoga APD dan perlengkapan medis yang disalurkan hari ini dapat mencukupi kebutuhan penanganan Covid-19 di Banten,” kata Wiweko dalam siaran pers, Kamis (16/4/2020).

Dia juga mengajak pihak-pihak lainnya juga dapat turut membantu untuk memperkuat ketersediaan APD dan peralatan medis di Banten, dan wilayah lainnya di Indonesia.

Adapun, lanjutnya, AP II juga sudah ditetapkan sebagai Koordinator Satgas Bencana Nasional BUMN untuk wilayah Banten. Sejalan dengan hal tersebut, perseroan mengkoordinasikan BUMN lain di wilayah Banten untuk dapat membantu penanganan COVID-19. 

"kami telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menjalankan berbagai program dalam rangka membantu penanganan pandemi ini,” ujarnya. 

Sementara itu, Gubernur Banten Wahidin Halim mengapresiasi bantuan yang disalurkan oleh Angkasa Pura II untuk penanganan pandemi corona. 

“Berapa pun besar/kecilnya bantuan, yang penting terpanggil karena kemanusiaan. Ada tangung jawab moral bahwa memang krisis ini harus menjadi perhatian,” kata Wahidin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper