Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah mengklaim minat warga masyarakat untuk menjadi peserta Program Kartuprakerja sangat besar, seiring dengan peningkatan pemutusan hubungan kerja, dan kesulitas sektor usaha kecil menengah di tengah pandemi Covid-19.
"Pemerintah mengapresiasi minat yang sangat besar, kami terima dari Jabar sampai Gorontalo. Dari barat sampai timur," ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto pada acara Video Conference Perkembangan Kartu Prakerja, Kamis (16/4/2020).
Hingga pukul 16.00 WIB, Kamis (16/4/2020) pendaftar yang sudah registrasi sebanyak 5.965.048 user, sudah verifikasi email 4.428.669 user, dan yang telah diverivikasi NIK 3.294.190 user.
Baca Juga
Sementara itu yang tengah diproses dengan data di kementerian, dan telah bergabung dengan batch sebanyak 2.078.026 user.
Menurut Airlangga, jumlah pemintah terbanya dari Jabar, diikuti Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Banten.
Sejumlah daerah, di mana terjadi kebutuhan yang meningkat karena pemutusan hubungan kerja, termasuk karena sektor usaha kecil dan menengah yang kesulitas beroperasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel