Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Gas Industri Turun: Beleidnya Diteken Pekan Ini

Menteri Energi dan Sumber Daya Minal Arifin Tasrif menegaskan, rencana untuk mengimplementasikan harga gas industri pada kisaran US$6 per MMbtu akan terus dilanjutkan pemerintah.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif memberikan sambutan saat pembukaan Jakarta Energy Forum 2020 di Jakarta, Senin (2/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif memberikan sambutan saat pembukaan Jakarta Energy Forum 2020 di Jakarta, Senin (2/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Beleid tentang harga gas industri akan diteken oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral pada pekan ini.

Menteri Energi dan Sumber Daya Minal Arifin Tasrif menegaskan, rencana untuk mengimplementasikan harga gas industri pada kisaran US$6 per MMbtu akan terus dilanjutkan pemerintah.

Dia menjelaskan aturan tersebut akan terbit dalam beberapa hari ke depan. Adapun beleid tersebut merupakan turunan dari Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2016 tentang harga gas industri.

“Sebentar lagi, mudah-mudahan minggu ini, tunggu formalitas,” katanya kepada Bisnis, Kamis (2/4/2020).

Sebelumnya, Arifin menjelaskan penurunan harga gas tersebut juga diterapkan untuk sektor kelistrikan dalam rangka menyediakan listrik yang terjangkau bagi masyarakat dan mendukung pertumbuhan industri.

"Tentu saja konsekuensinya dibidang hulu gas, penerimaan pemerintah bisa berkurang tapi ini bisa dikompensasi dengan pengurangan biaya subsidi dan [pengurangan] biaya kompensasi [PLN], juga terdapat penghematan dari konversi bahan bakar pembangkit listrik dari diesel ke gas," ujar Arifin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper