Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tips Logistik Bebas Virus Corona Versi SCI

Di tengah pandemi virus corona, maka menjaga kesehatan dan ketahanan fisik, mental, pikiran, dan jiwa setiap pribadi insan logistik adalah penting.
Kapal kargo bersandar di dermaga Pelabuhan Makassar New Port (MNP), Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (25/3/2019)./Bisnis-Paulus Tandi Bone
Kapal kargo bersandar di dermaga Pelabuhan Makassar New Port (MNP), Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (25/3/2019)./Bisnis-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA - Supply Chain Indonesia menjabarkan sejumlah upaya yang dapat dilakukan insan logistik dalam membangun sistem logistik yang bebas virus corona (Covid-19) sekaligus memenuhi kebutuhan work from home.

Analis Senior SCI Zaroni menjelaskan mmbangun sistem logistik yang bebas dan aman Covid-19, kuncinya adalah mencegah dan menjaga penyebaran virus Corona yang bisa terjadi di sepanjang pergerakan barang pada saat interaksi antar orang.

Dia mencontohkan dimulai dari pengirim, petugas loket, petugas gudang, pengemudi, petugas pemrosesan, petugas kargo di bandara atau pelabuhan, petugas pengantar barang, dan penerima barang.

"Berarti juga menjaga dan mencegah penyebaran virus karena interaksi barang dan petugas dengan peralatan/material handling equipment, pengepakan dengan aman dan bebas dari kemungkinan penyebaran virus, dan tetap menjaga dan mencegah penyebaran virus selama interaksi petugas logistik dengan kendaraan," jelasnya, Rabu (25/3/2020).

Zaroni membeberkan beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah menjaga kesehatan dan ketahanan fisik, mental, pikiran, dan jiwa setiap pribadi insan logistik adalah penting, termasuk di dalamnya adalah memperhatikan asupan gizi, kebersihan, dan pola hidup sehat.

Selanjutnya, mengikuti anjuran para ahli kesehatan seperti menjalan kembali GERMAS (Gerakan Masyarakat Sehat) dan olahraga teratur.

Insan logistik, lanjutnya tidak hanya menjaga tetapi juga perlu mencegah, karena bukan hanya masalah diri sendiri yang akan terkena, tetapi juga orang di sekitar yang mungkin lebih lemah kondisi kesehatannya.

Dari sisi pemimpin logistik harus mampu memberikan energi yang positif dan harapan agar tim logistik lebih tenang dan nyaman, tetap produktif dan sehat.

Sebaliknya, ketua tim logistik harus mengurangi energi-energi negatif yang dapat menurunkan kondisi mental timnya.

Menurutnya, jangan sampai ketakutan akan corona menyebabkan para pengemudi tidak aman dan tidak selamat dalam mengemudikan truk/kendaraan

"Virus Corona tidak perlu ditakuti tetapi tidak boleh diabaikan. Waspada YES, Panik NO," tekannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper