Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gubernur BI Desak Perbankan Segera Turunkan Suku Bunga Kredit

Desakan ini datang karena BI telah memangkas suku bunga sebanyak dua kali sehingga BI 7 Days Repo Rate (BI7RDD) saat ini berada di level 4,5 persen.
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo memberikan keterangan pers melalui streaming di Jakarta, Selasa (24/3/2020). Dok. Bank Indonesia
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo memberikan keterangan pers melalui streaming di Jakarta, Selasa (24/3/2020). Dok. Bank Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo meminta perbankan segera menurunkan suku bunga kredit untuk memitigasi dampak penyebaran virus corona (Covid-19) di sektor finansial.

Pasalnya, BI telah memangkas suku bunga sebanyak dua kali sehingga BI 7 Days Repo Rate (BI7RDD) saat ini berada di level 4,5 persen.

"Kami meminta perbankan untuk segera menurunkan suku bunga kredit," ujarnya dalam siaran langsung di Channel Youtube BI, Selasa (23/3/2020).

Perry mengungkapkan pihaknya masih menunggu transmisi penurunan suku bunga acuan ke perbankan sehingga dapat dirasakan dampaknya oleh konsumsen.

Meski demikian, dia mengungkapkan apresiasi terhadap Menteri BUMN Erick Thohir yang sudah menginstruksikan agar bank-bank pelat merah segera menurunkan suku bunga kredit, baik konsumsen maupun korporasi sesuai dengan acuan terbaru BI.

"Terim kasih Menteri BUMN karena sudah [menginstruksikan untuk] meturunkan suku bunga kredit dan menyalurkan kredit," jelasnya.

BI, pemerintah, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah berkoordinasi dan memaksimalkan kinerja sesuai kewenangan masing-masing untuk memitigasi dampak negatif Covid-19.

Tugas tersebut antara lain, BI menurunkan suku bunga dan stabilisasi pasar keuangan, pemerintah mengeluarkan kebijakan fiskal, dan OJK memberikan stimulus pembiayaan perbankan dan pasar saham.

"Presiden [Joko Widodo] dan Satgas fokus melakukan langkah-langkah penanganan kesehatan, misalnya penyediaan rapid test, obat-obatan, serta rumah sakit rujukan," imbuhnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper