Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

PDAM Didorong Manfaatkan Alternatif Pendanaan Proyek SPAM

Saat ini ada beberapa alternatif pendanaan pembangunan infrastruktur dan peningkatan layanan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang sedang dikembangkan oleh BPPSPAM. 
Fitri Sartina Dewi
Fitri Sartina Dewi - Bisnis.com 24 Maret 2020  |  21:36 WIB
PDAM Didorong Manfaatkan Alternatif Pendanaan Proyek SPAM
PDAM - Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum mendorong Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) untuk memanfaatkan alternatif pendanaan non-APBN/APBD untuk pengembangan cakupan layanan air minum.

Ketua Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) Bambang Sudiatmo mengatakan ada beberapa alternatif pendanaan pembangunan infrastruktur dan peningkatan layanan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang saat ini sedang dikembangkan oleh BPPSPAM. 

Beberapa alternatif pendanaan yang dimaksud antara lain adalah kerja sama investasi SPAM (dalam bentuk skema BOT), Kontrak Berbasis Kinerja (KBK), Kerja Sama Berrbasis Angsuran (KBA) dan Corporate Social Responsibility (CSR). 

"Ada banyak alternatif pendanaan yang dapat dimanfaatkan oleh BUMD air minum untuk memberikan layanan optimal kepada masyarakat," kata Bambang seperti dikutip dalam keterangan yang dirilis pada laman resmi Kementerian PUPR, Senin (23/3/2020). 

Bambang menyampaikan dari 391 PDAM yang ada di Indonesia baru ada 10 persen yang memanfaatkan alternatif pembiayaan non-publik tersebut.

Oleh karena itu, melalui National Urban Water Supply Project (NUWSP), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan memberikan Bantuan Program Pendampingan kepada Pemerintah Daerah dan PDAM yang memiliki kapasitas, kelayakan  dan komitmen untuk untuk memanfaatkan sumber-sumber pendanaan non-pemerintah. 

Ada 3 kategori bentuk bantuan yang diberikan NUWSP kepada Pemda berdasarkan nilai Self Assessment Toolkit (SAT) atau cara penilaian mandiri yang dilakukan sesuai pedoman yang telah dibuat. 

Tiga bentuk bantuan tersebut antara lain adalah bantuan stimulant (seed grant) yang diberikan kepada daerah yang memiliki kapasitas rendah dalam penyelenggaraan SPAM dan memilik nilai SAT 3,4,5. 

Selanjutnya, bantuan pendamping (matching grant) diberikan ke daerah yang memiliki kapasitas memadai dalam penyelenggaraan  SPAM dan nilai  SAT 3,2,1.

Terakhir, bantuan berbasis kinerja (performance based grant) untuk daerah yang berkapasitas dan berkomitmen peningkatan kinerja dan efisiensi operasional PDAM (non revenue water dan efisiensi energi) dan memilki nilai SAT 4,3,2.

Selain itu BPPSPAM juga berkomitmen memberikan bantuan program berupa capacity building kepada PDAM yang akan menyelenggrakan kerja sama penyelenggaraan SPAM melalui alternatif pendanaan non-publik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

infrastruktur pdam sistem penyediaan air minum (spam) bppspam
Editor : Fitri Sartina Dewi

Artikel Terkait



Berita Terkini

back to top To top