Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diduga Corona, Lion Air Belum Pastikan Penyebab Pilot Meninggal

Pilot Lion Air Group Capt. Sutopo Putro dinyatakan meninggal dunia kurang lebih pukul 17.50 WIB pada Minggu (22/3/2020) oleh tim medis.
Pesawat Lion Air terparkir di Apron Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (17/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pesawat Lion Air terparkir di Apron Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (17/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Lion Air Group belum bisa memastikan penyebab kematian pilotnya yang menurut kabar beredar diduga karena virus Corona (Covid-19).

Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro menjelaskan pilot Capt. Sutopo Putro dinyatakan meninggal dunia kurang lebih pukul 17.50 WIB pada Minggu (22/3/2020) oleh tim medis.

"Sampai dengan saat ini, Lion Air belum menerima informasi yang pasti penyebab atas meninggalnya almarhum Capt. Sutopo Putro," jelasnya melalui keterangan resmi, Senin (23/2/2020).

Maskapai milik Rusdi Kirana tersebut menyampaikan rasa duka cita yang sangat mendalam atas kepergian salah satu penerbang terbaik yakni Capt. Sutopo Putro. Semoga keluarga dan karib kerabat yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

Danang menuturkan jenazah sudah diserahterimakan kepada pihak keluarga dan telah dimakamkan pada hari yang sama, Minggu (22/3/2020). Almarhum disebut memiliki catatan terkait perilaku, kesehatan sertakinerja (performance) yang cukup baik.

Berdasarkan rekam medis, pengecekan kesehatan (medical check-up) terakhir almarhum pada 4 Maret 2020, yang bersangkutan dinyatakan sehat dan laik terbang (fit for flight). Tidak ada catatan yang menunjukkan penggunaan obat-obat terlarang dan narkoba.

Dia menegaskan dalam memperkerjakan karyawan dan awak pesawat, sudah menjalankan semua protokol kesehatan dan melaksanakan sesuai aturan regulator, salah satunya secara konsisten tetap melakukan pengecekan kesehatan sebelum awak pesawat melakukan tugas terbang.

Sebelumnya, Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto mengatakan telah ada konfirmasi dari maskapai yang bersangkutan terkait dengan meninggalnya seorang pilot yang positif Covid-19. Namun, identitas pilot tersebut tidak bisa diungkapkan untuk menjaga kerahasiaan penderita dan menjadi kewenangan maskapai.

"Benar adanya informasi tersebut, tadi sudah dikonfirmasi. Saat ini kami menyiapkan edaran kepada semua operator pesawat udara untuk melaksanakan SOP perlindungan kesehatan awak kabin dan penanganan bagi yang sudah terinfeksi," jelasnya, Senin (23/2/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper