Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero) optimistis pergerakan jumlah penumpang di bandara yang dikelola tidak menurun tajam kendati ada wabah virus corona (Covid-19).
Vice President Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) Handy Heryudhitiawan mengakui ada penurunan jumlah penumpang pada Januari hingga awal Maret tahun ini. Sementara, target penumpang perseroan hingga 2020 melebihi 100 juta orang.
"Kami rasakan permintaan untuk [rute] domestik masih cukup tinggi di beberapa destinasi, karena didukung oleh penurunan harga tiket. Kami harap perkiraan jumlah penumpang pada bulan ini sama dengan tahun lalu," jelasnya kepada Bisnis.com, Selasa (17/3/2020).
Pihaknya masih berharap pada liburan anak sekolah, Lebaran, Natal dan Tahun Baru yang akan menjadi pendorong jumlah penumpang pada 2020. Terlebih, harga tiket dengan adanya stimulus pariwisata semakin terjangkau.
Secara umum, terangnya, Covid-19 cukup berdampak pada turunnya keinginan masyarakat untuk melakukan perjalanan melalui pesawat udara. Setidaknya terdapat 12.703 penerbangan yang dibatalkan dari awal tahun hingga Februari yang terdiri atas sebanyak 11.680 penerbangan domestik dan 1.023 penerbangan internasional di 15 bandara yang kami kelola.
"Namun demikian, kami masih berharap di bulan selanjutnya akan terjadi kenaikan dengan stimulus tiket penerbangan yang diberikan," urainya.
Baca Juga
Penurunan penumpang ini sangat dirasakan sejak akhir Januari lalu seiring semakin banyaknya negara-negara yang terkonfirmasi Covid-19, terutama penerbangan dari dan ke China.