Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero) mencatat terjadi sebanyak 12.703 pembatalan penerbangan di 15 bandara kelolaannya akibat terdampak virus corona.
Dari total 12.703 penerbangan yang mengalami pembatalan, sebagian besar diantaranya merupakan penerbangan domestik.
VP Corporate Secretary Angkasa Pura I, Handy Heryudhitiawan mengonfirmasi terkait penutupan sementara beberapa rute internasional dan tren menurunnya trafik penerbangan domestik akibat dampak penyebaran Virus Corona.
"Angkasa Pura I mencatat sebanyak 12.703 penerbangan di 15 bandara kelolaan periode Januari 2020 hingga Februari 2020 dibatalkan imbas Virus Corona," ujarnya saat dihubungi Bisnis, Minggu (8/3/2020).
Sejumlah 12.703 penerbangan yang dibatalkan tersebut terdiri atas 11.680 penerbangan domestik dan 1.023 penerbangan internasional.
Menurutnya, bandara yang paling terdampak penutupan rute sementara dan pembatalan penerbangan adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dan Bandara Juanda.
Baca Juga
"Sejak wabah Virus Corona merebak terdapat 35 penerbangan per hari dari China yang dibatalkan. Sebanyak 22 di antaranya penerbangan berasal dari China daratan," tuturnya.
Direktur Pemasaran dan Pelayanan Angkasa Pura I Devy Suradji menuturkan dari sisi jumlah penumpang terdapat 1,672 juta orang yang tidak jadi terbang di 15 bandara kelolaannya.
Jumlah tersebut didapat berdasarkan passanger service charge (PSC) yang seharusnya diterima. Adapun, jumlah tersebut terdiri atas 1,5 juta penumpang domestik dan 172.000 penumpang internasional.
"Corona ini baru pekan keempat. Misalnya Denpasar itu, pada Januari [sebanyak] 213 penerbangan internasional dibatalkan, pada Februari cancel flight internasional 931 penerbangan. Jadi cukup signifikan," ungkapnya.