Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Antisipasi Corona, Penumpang Demam Dilarang Naik KA Bandara

Railink juga melakukan pembersihan terhadap sarana dan fasilitas di stasiun dengan melakukan pencucian dan pembersihan interior KA Bandara dengan desinfektan.
Kereta Api Bandara melintas di jalur perlintasan kereta di Tangerang, Banten, Senin (19/3/2019)./Bisnis-Jody Kinarwan
Kereta Api Bandara melintas di jalur perlintasan kereta di Tangerang, Banten, Senin (19/3/2019)./Bisnis-Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Railink saat ini telah memberlakukan larangan bagi penumpang yang ternyata memiliki suhu tubuh mencapai 38º C atau lebih untuk melakukan perjalanan menggunakan KA Bandara.

Humas PT Railink Diah suryandari mengatakan saat ini menempatkan petugas untuk melakukan pengecekan suhu badan bagi calon penumpang, yang terdapat di sekitar area vending machine atau Meja Informasi (POS) masing - masing stasiun.

"Bagi calon penumpang yang sudah memiliki tiket, Railink akan mengembalikan penuh biaya pemesanan tiket secara penuh," jelasnya, Minggu (15/3/2020).

Tidak hanya itu, lanjutnya, bagi penumpang batal berangkat yang membawa pendamping, maka tiket dapat dikembalikan penuh juga, untuk maksimal dua orang dalam satu kode booking dan berbeda kode booking.

Selain menempatkan petugas pemeriksaan suhu badan pada calon penumpang KA Bandara, Railink juga sediakan hand sanitizer di sarana KA Bandara, vending machine, dan area meja informasi (POS) masing - masing stasiun.

Tidak hanya melakukan pencegahan lewat pengguna saja, imbuhnya, kebersihan terhadap sarana dan fasilitas di stasiun pun selalu dijaga dengan melakukan pencucian dan pembersihan interior KA Bandara dengan desinfektan untuk mencegah penyebaran virus.

Railink telah melakukan sosialisasi pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19) mulai awal Februari 2020 dengan membagikan masker di Stasiun KA Bandara baik di Medan maupun di Jakarta.

Pihaknya mengimbau kepada penumpang yang akan menggunakan layanan KA Bandara untuk  menjaga kebersihan tangan secara rutin, terutama sebelum memegang mulut, hidung, dan mata setelah memegang instalasi publik.

Selain itu mencuci tangan dengan air dan sabun cair serta bilas setidaknya 20 detik, cuci dengan air dan keringkan dengan handuk atau kertas sekali pakai dan jika tidak ada fasilitas cuci tangan dapat menggunakan hand sanitizer.

Menutup mulut dan hidung dengan tissue ketika bersin atau batuk dan ketika memiliki gejala infeksi saluran nafas diantaranya seperti batuk, bersin, demam, sesak nafas agar menggunakan masker dan berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan. Selain itu juga penumpang agar datang lebih awal sebelum jadwal keberangkatan, sebagai antisipasi dampak pengecekan suhu badan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper