Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Marga Cabang Purbaleunyi bersama PT Jasamarga Tollroad Maintenance menargetkan penanganan dampak longsor di Jalan Tol Cipularang Km 118 akan tuntas pada April 2020.
General Manager Jasa Marga Cabang Purbaleunyi Pratomo Bimawan Putra mengatakan bahwa penanganan dampak longsor tersebut terus berjalan dan progresnya sangat signifikan.
"Saat ini keseluruhan progres telah mencapai 45 persen. Kami optimistis perbaikan dapat selesai tepat waktu sesuai target, yaitu pada April 2020. Ditambah lagi, Jasa Marga terus didampingi oleh tim dari Ditjen Bina Marga dan Balai Besar Wilayah Sungai [BBWS] Citarum Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat [PUPR] serta Tim Ahli," katanya dalam keterangan resmi, Jumat (13/3/2020).
Baca Juga
Lebih lanjut, beberapa upaya penanganan tersebut adalah rekonstruksi lereng dengan mekanisme pembuatan Buttress (tanggul batu) yang berfungsi sebagai penahan tanah dam timbunan berupa selected material (sirtu), serta slag cement yang kemudian diperkuat dengan bored pile.
Selain itu, Jasa Marga juga telah memonitor pergerakan lereng di tujuh titik area pengamatan longsor tersebut dengan menggunakan Total Station Robotic dan hasilnya menunjukkan bahwa tidak ada pergerakan lereng yang signifikan atau dalam kondisi stabil.
Selain itu, Bima juga menyampaikan bahwa progres pekerjaan perbaikan Jalan Tol Cipularang KM 118+400 arah Cileunyi telah mencapai 60 persen.