Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tanah Bergeser Terjadi lagi di Longsoran Dekat Tol Cipularang

Gerakan tanah kembali terjadi di dekat kawasan longsor Tol Cipularang KM 118, tepatnya di Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (19/2/2020).
Foto udara memperlihatkan sejumlah pekerja memperbaiki area yang alami longsor di Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (17/2/2020). Jasa Marga Metropolitan Tollroad masih melakukan upaya perbaikan dan pemulihan ruang milik jalan (rumija) Tol Cipularang di KM 118 arah Jakarta, dan area di sekitar lokasi tersebut masih aman dan lancar untuk dilalui oleh pengguna jalan./Antara-M Agung Rajasa
Foto udara memperlihatkan sejumlah pekerja memperbaiki area yang alami longsor di Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (17/2/2020). Jasa Marga Metropolitan Tollroad masih melakukan upaya perbaikan dan pemulihan ruang milik jalan (rumija) Tol Cipularang di KM 118 arah Jakarta, dan area di sekitar lokasi tersebut masih aman dan lancar untuk dilalui oleh pengguna jalan./Antara-M Agung Rajasa

Bisnis.com, BANDUNG - Gerakan tanah kembali terjadi di dekat kawasan longsor Tol Cipularang KM 118, tepatnya di Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (19/2/2020).

Nandang Elan, Humas PT Jasa Marga, mengonfirmasi bahwa pergerakan tanah terjadi di kawasan itu. Namun, menurutnya, yang terjadi hanya pergerakan rekahan tanah kecil bekas longsoran.

"Betul, ada rekahan di bagian sisi longsoran," kata Nandang saat dihubungi Antara pada Rabu (19/2/2020).

Akibatnya, salah kaki seorang pekerja operator alat berat terkilir karena berusaha menghindari pergerakan tanah tersebut. Di lokasi tersebut memang sedang ada perbaikan setelah longsor oleh pihak Jasa Marga.

"Pengemudi alat berat tadi loncat pada saat melihat ada rekahan. Kakinya sedikit terkilir," kata Nandang.

Selain itu, tidak ada korban lainnya akibat peristiwa pergerakan tanah tersebut. Menurut Nandang, lokasi pergerakan tanah susulan itu di pinggir jalur arah Jakarta terdapat genangan air.

Nandang menyatakan telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk merekomendasikan pembatasan sementara kendaraan yang melintas di Tol Cipularang guna mengantisipasi hal yang tak diinginkan.

"Tadi ada pihak Korlantas (Polri) ke sini, rencananya ada rekayasa untuk mengurangi beban di sini. Rekayasanya bisa lawan arus (contraflow) bila diperlukan dan mereka yang berakhir pekan ke Lembang diarahkan melalui Subang atau jalan Cagak," katanya.

Sebelumnya, longsor terjadi di Kampung Hegarmanah RT 2/RW 4, Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat pada Selasa (11/2) sekitar pukul 21.00 WIB.

Akibatnya tercatat 10 rumah rusak hingga rata dengan tanah dan pada saat itu sekitar 80 jiwa mengungsi ke wilayah yang aman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Sutarno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper