Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero) memulai proyek peningkatan kapasitas penumpang di gedung terminal Bandara Sam Ratulangi Manado menjadi 5,7 juta orang pada akhir 2020.
Direktur Teknik PT Angkasa Pura I (Persero) Lukman F. Faisa mengatakan lahan terminal saat ini masih seluas 26.481 meter2 dan rencananya akan diperlebar hingga 57.296 meter2. Bandara ini juga akan dilengkapi dengan fasilitas modern mulai dari penambahan fix bridge menjadi 5 unit hingga 45 unit konter check-in.
“Proyek pengembangan ini ditargetkan dapat selesai akhir tahun ini atau tepatnya Desember 2020,” jelasnya melalui keterangan resmi, Senin (9/3/2020).
Dia menambahkan desain terminal bandara berkode MDC ini akan mengkombinasikan konsep tradisional dan modern. Sentuhan tradisional berupa motif batik Tarawesan Pareday yang tercipta dalam bentuk geometris (pakarisan) yang menyerupai sebuah perulangan garis sebagai representasi sebuah simbol gelombang kehidupan manusia yang hadir dari dua arah, yaitu arah atas dan bawah. Sisi modern akan tampak pada fasilitas-fasilitas terminal yang berstandar internasional.
Pihaknya menyebut pengembangan bandara ini merupakan salah satu upaya perseroan dalam mendukung program pemerintah bidang pariwisata yaitu pengembangan lima destinasi wisata super prioritas. Likupang yang berada di Sulawesi Utara merupakan salah satu dari lima destinasi tersebut.
Walaupun saat ini kondisi industri pariwisata cukup terpukul dengan adanya pandemi virus corona yang menyebar dan menurunkan minat masyarakat untuk melakukan perjalanan, tetapi dalam jangka panjang potensi pertumbuhan industri pariwisata cukup tinggi.
Baca Juga
Pada 2025, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menargetkan 1 juta wisatawan mancanegara (wisman) mengunjungi Sulawesi Utara yang didukung oleh pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK) Likupang di atas lahan seluas 396 hektare. Pengembangan Likupang ini dapat mendorong kunjungan wisman sebanyak 162 ribu orang pada 2025 atau berkontribusi 16 persen dari total target 1 juta wisman.
Sebagai informasi, pada 2019 Bandara Sam Ratulangi Manado telah melayani 2,2 juta penumpang, dengan 22.700 pergerakan pesawat, serta 13.600 ton kargo.
Dari sisi kinerja pelayanan, Bandara Sam Ratulangi Manado memiliki nilai kepuasan pengguna jasa atau Customer Satisfaction Index dari Airport Council International sebesar 4,75 di tahun 2019, yang artinya pengguna jasa sangat puas dengan pelayanan bandara. Ini juga telah menempatkan Bandara Sam Ratulangi Manado di peringkat 11 dari 78 bandara di seluruh dunia dengan kategori 2 sampai dengan 5 juta penumpang.