Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Virus Corona Ganggu Bisnis United Tractors (UNTR)

Aktivitas distribusi partikel-patikel untuk merakit alat beratnya terdapat komponen yang penyuplainya mengandalkan komponen dari China.
Petugas memeriksa truk di sela-sela serah terima armada terbaru PT United Tractors Tbk. kepada Puninar Group di Jakarta, Senin (28/8)./JIBI-Dwi Prasetya
Petugas memeriksa truk di sela-sela serah terima armada terbaru PT United Tractors Tbk. kepada Puninar Group di Jakarta, Senin (28/8)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - PT United Tractors Tbk. (UNTR) mengaku turut terdampak virus corona (Covid-19) karena telah mengganggu aktivitas bus pariwisata dan distribusi suku cadang yang berasal dari China.

Marketing Director of PT United Tractors Tbk. Loudy I. Ellias menuturkan virus corona turut menjadi tantangan terhadap industri angkutan komersil, apalagi UNTR sebagai agen pemegang merk (APM) bagi lima merk angkutan alat berat.

"[Virus corona] jelas mengganggu pariwisata, bus digunakan untuk pariwisata. Kalau kondisi terburuk, pekerja dirumahkan, kerja dari rumah. Transportasi publik saat waktu sibuk sepi sekali," ujarnya, Kamis (5/3/2020).

Selain itu, lanjutnya, aktivitas distribusi partikel-patikel untuk merakit alat beratnya terdapat komponen yang penyuplainya mengandalkan komponen dari China.

Dia mencontohkan untuk body bulider karoseri, banyak hal-hal kecil yang pakai komponen impor dari China.

"Nah, itu akan terganggu, berapa lama, ya 2-3 pekan ada keterlambatan. Namun, untungnya 2-3 pekan terlambat, karena sudah pulih dan sudah ada pengiriman," jelasnya.

Menurutnya dengan tertunda dua pekan, belum begitu berpengaruh terhadap aktivitas perakitan secara umum. Pasalnya, dalam perakitan truk alat berat, pengerjaan oleh karoseri memang cukup lama bisa mencapai tiga bulan dari total pengerjaan delapan bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper