Bisnis.com, JAKARTA - PT United Tractors Tbk. (UNTR) mengaku turut terdampak virus corona (Covid-19) karena telah mengganggu aktivitas bus pariwisata dan distribusi suku cadang yang berasal dari China.
Marketing Director of PT United Tractors Tbk. Loudy I. Ellias menuturkan virus corona turut menjadi tantangan terhadap industri angkutan komersil, apalagi UNTR sebagai agen pemegang merk (APM) bagi lima merk angkutan alat berat.
"[Virus corona] jelas mengganggu pariwisata, bus digunakan untuk pariwisata. Kalau kondisi terburuk, pekerja dirumahkan, kerja dari rumah. Transportasi publik saat waktu sibuk sepi sekali," ujarnya, Kamis (5/3/2020).
Selain itu, lanjutnya, aktivitas distribusi partikel-patikel untuk merakit alat beratnya terdapat komponen yang penyuplainya mengandalkan komponen dari China.
Dia mencontohkan untuk body bulider karoseri, banyak hal-hal kecil yang pakai komponen impor dari China.
"Nah, itu akan terganggu, berapa lama, ya 2-3 pekan ada keterlambatan. Namun, untungnya 2-3 pekan terlambat, karena sudah pulih dan sudah ada pengiriman," jelasnya.
Menurutnya dengan tertunda dua pekan, belum begitu berpengaruh terhadap aktivitas perakitan secara umum. Pasalnya, dalam perakitan truk alat berat, pengerjaan oleh karoseri memang cukup lama bisa mencapai tiga bulan dari total pengerjaan delapan bulan.